Jakarta: Indonesia sebagai salah satu basis global otomotif terus menghasilkan kendaraan-kendaraan berkualitas internasional. Selain itu, kehadiran kendaraan-kendaraan berkualitas internasional ini didukung dengan kehadiran para mekanik yang handal dan kompetitif di kancah internasional.
Hal ini ditunjukan oleh Seorang mekanik asal Indonesia, Muslim, yang ikut serta di Shell Workshop Academy (SWA) Master Mechanic. Muslim mewakili Indonesia di program adu ketangkasan dan kemampuan mekanik di tingkat internasional tersebut hingga ke babak final.
Di final, dia melawan mekanik asal Mesir, Mohammed Abbas, dan mekanik asal Tiongkok, Han Lei. Sayangnya di babak final dia harus mengakui kemampuan dua mekanik pesaingnya tersebut, dan hanya meraih gelar sebagai 'Pelatih SWA Terbaik'.
“SWA memperkaya pengetahuan saya di bidang otomotif, meningkatkan kemampuan saya sebagai mekanik dan memberi kesempatan kepada saya untuk berkompetisi di kancah internasional. Melalui SWA, saya berharap lebih banyak mekanik Indonesia yang dapat belajar dan meningkatkan kompetensinya untuk menjadi yang terbaik,” kata Muslim.
Program ini merupakan rangkaian pelatihan berbasis daring (online) yang bertujuan untuk mendukung para pemilik bengkel dalam mengembangkan keterampilan para mekanik. Vice President Marketing Shell Lubricants, Edward Satrio, menjelaskan program ini mendapatkan apresiasi dari banyak bengkel umum dan kini sudah diikuti oleh ratusan bengkel.