Jakarta: Insentif PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) untuk mobil baru yang diberikan oleh pemerintah sukses meningkatkan penjualan otomotif, membuat permintaan menjadi tinggi, dan menciptakan inden (waktu pesan) yang cukup panjang. Hal ini kemudian membuat para produsen otomotif harus bersiasat menghadapi lonjakan permintaan ini agar inden tidak terjadi cukup lama.
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra, mengakui adanya permintaan pasar yang cukup tinggi akibat insentif PPnBM mencapai 100 persen yang diberikan pemerintah. Untuk itu, mereka sudah menyiapkan sejumlah skema untuk bisa memenuhi permintaan tersebut dalam waktu dekat ini
"Suzuki menambah jam kerja di pabrik Cikarang dan memberlakukan holiday working atau bekerja di hari libur agar dapat meningkatkan jumlah produksi All New Ertiga dan XL7. Sehingga diharapkan stok yang ada dapat menyesuaikan dengan permintaan konsumen sebanyak mungkin," ungkap Donny melalui keterangan resminya.
Donny membuka data bahwasanya pengiriman mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) di bulan Maret tercatat sebanyak 8.669 unit atau naik 88 persen dibanding Februari. Sedangkan untuk retail sales di bulan Maret mencapai 8.179 unit atau naik 59 persen dibanding Februari. Angka penjualan tersebut didominasi oleh New Carry Pick Up dan mobil yang mendapatkan manfaat relaksasi PPnBM yaitu All New Ertiga dan XL7.
“Berdasarkan data Gaikindo, industri otomotif kian pulih pada awal tahun 2021. Total angka wholesales mobil pada bulan Maret lalu meningkat 72,6 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya, Februari 2021. Peningkatan juga terjadi pada penjualan ritel All New Ertiga hingga sebesar 277 persen dan XL7 hingga sebesar 224 persen jika dibandingkan bulan Februari lalu. Hal ini tentunya karena didorong adanya relaksasi PPnBM,” terang Donny.
Dampak dari kebijakan relaksasi PPnBM yang diberikan pemerintah dirasakan oleh para pelaku industri otomotif dengan meningkatnya penjualan. Dari data Gaikindo, total angka wholesales nasional di bulan Maret 2021 adalah sebanyak 84.910 unit, meningkat 72,6 persen jika dibandingkan bulan Februari tahun 2021 yang mencatatkan angka wholesales nasional sebanyak 49.202 unit.
Selain Suzuki, Toyota juga mengakui peningkatan permintaan untuk sejumlah model yang mendapatkan insentif PPnBM 100 persen seperti Avanza, Rush, dan beberapa model lainnya. Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandy, menegaskan sekarang ini sedang berusaha untuk memenuhi permintaan konsumen yang tinggi untuk sejumlah model kendaraan.
"Peningkatan permintaan sangat baik, order di Maret sangat luar biasa bahkan kenaikan sampai ada yang 100 persen lebih. Fokus kami sekarang bagaimana mempercepat produksi dan suplai ke konsumen yang sudah melakukan pemesanan," ungkap Anton beberapa waktu lalu.
Jakarta: Insentif PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) untuk mobil baru yang diberikan oleh pemerintah sukses meningkatkan penjualan otomotif, membuat permintaan menjadi tinggi, dan menciptakan inden (waktu pesan) yang cukup panjang. Hal ini kemudian membuat para produsen otomotif harus bersiasat menghadapi lonjakan permintaan ini agar inden tidak terjadi cukup lama.
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra, mengakui adanya permintaan pasar yang cukup tinggi akibat insentif PPnBM mencapai 100 persen yang diberikan pemerintah. Untuk itu, mereka sudah menyiapkan sejumlah skema untuk bisa memenuhi permintaan tersebut dalam waktu dekat ini
"Suzuki menambah jam kerja di pabrik Cikarang dan memberlakukan holiday working atau bekerja di hari libur agar dapat meningkatkan jumlah produksi All New Ertiga dan XL7. Sehingga diharapkan stok yang ada dapat menyesuaikan dengan permintaan konsumen sebanyak mungkin," ungkap Donny melalui keterangan resminya.
Donny membuka data bahwasanya pengiriman mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) di bulan Maret tercatat sebanyak 8.669 unit atau naik 88 persen dibanding Februari. Sedangkan untuk retail sales di bulan Maret mencapai 8.179 unit atau naik 59 persen dibanding Februari. Angka penjualan tersebut didominasi oleh New Carry Pick Up dan mobil yang mendapatkan manfaat relaksasi PPnBM yaitu All New Ertiga dan XL7.
“Berdasarkan data Gaikindo, industri otomotif kian pulih pada awal tahun 2021. Total angka wholesales mobil pada bulan Maret lalu meningkat 72,6 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya, Februari 2021. Peningkatan juga terjadi pada penjualan ritel All New Ertiga hingga sebesar 277 persen dan XL7 hingga sebesar 224 persen jika dibandingkan bulan Februari lalu. Hal ini tentunya karena didorong adanya relaksasi PPnBM,” terang Donny.