Cikarang: Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) bersama Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menyambut kunjungan resmi delegasi tingkat tinggi pemerintah dan pelaku bisnis Jerman yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Jerman, Johann Wadephul, pada 21 Agustus 2025.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda resmi untuk memperkuat kerja sama ekonomi bilateral serta kemitraan industri antara Jerman dan Indonesia.
Persinggahan delegasi di pabrik baru Daimler Truck di Cikarang, Jawa Barat, menegaskan peran penting perusahaan asal Jerman dalam membentuk lanskap industri otomotif Indonesia.
Fasilitas modern ini, yang mulai beroperasi awal tahun ini, menjadi tonggak penting komitmen Daimler Truck terhadap pasar Indonesia dan kawasan ASEAN melalui visi strategis Bigger and Better.
Pabrik Cikarang difokuskan pada produksi kendaraan niaga Mercedes-Benz, termasuk truk dan bus, dengan standar internasional tertinggi di bidang keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan. Kehadiran pabrik ini memungkinkan produksi domestik yang lebih kuat, mengurangi ketergantungan impor, serta mempercepat distribusi produk ke pasar nasional.
Presiden Direktur DCVMI, Sankaranarayanan Ramamurthi, mengatakan, ini merupakan kehormatan besar bagi mereka untuk menyambut Menteri Johann Wadephul dan delegasi terhormat di fasilitas barunya.
"Kehadiran mereka mencerminkan kepercayaan yang semakin besar terhadap komitmen Daimler Truck dalam berkontribusi pada pengembangan industri dan ekosistem otomotif di Indonesia. Kami bangga dapat berperan dalam meningkatkan kapabilitas manufaktur lokal dengan tetap selaras pada praktik terbaik global.”
Kunjungan ini juga mencakup tur pabrik untuk melihat langsung teknologi produksi mutakhir, sistem lean manufacturing, serta kendali mutu tingkat lanjut. Delegasi turut diperkenalkan pada inisiatif keberlanjutan, digitalisasi, serta program peningkatan keterampilan tenaga kerja yang dijalankan DCVMI.
Managing Director & CEO DICV, Satyakam Arya, menekankan pentingnya dimensi regional, “Kemitraan antara Jerman dan Indonesia tidak hanya menjadi penggerak pertumbuhan nasional, tetapi juga katalis peluang regional. Seiring Indonesia terus mengembangkan sektor infrastruktur dan logistiknya, Daimler Truck berkomitmen mendukung transformasi ini melalui inovasi lokal dan portofolio produk yang siap menghadapi masa depan. Ke depannya, fasilitas ini juga membuka peluang untuk menjajaki potensi ekspor ke pasar ASEAN.”
Dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa dan ekonomi yang terus berkembang pesat, Indonesia menjadi pasar penting untuk pertumbuhan kendaraan niaga. Kapasitas produksi lokal memberi keuntungan kompetitif, mempercepat waktu pengiriman, dan menghadirkan solusi yang sesuai kebutuhan sektor konstruksi, logistik, transportasi publik, pertambangan, hingga infrastruktur.
Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim, menambahkan, “DCVI telah lama berkomitmen untuk melayani pelanggan Indonesia. Kehadiran fasilitas baru ini adalah sebuah terobosan—karena memungkinkan kami memproduksi truk dan bus lebih dekat ke pasar, dengan kecepatan, inovasi, dan efisiensi biaya yang lebih baik. Yang terpenting, hal ini mencerminkan visi jangka panjang kami untuk menjadi mitra mobilitas terpercaya bagi masa depan Indonesia.”
Kunjungan Johann Wadephul bersama delegasi bisnis Jerman semakin menegaskan eratnya hubungan Indonesia-Jerman dalam mendorong alih teknologi, investasi, dan inovasi. Kehadiran mereka di Cikarang diharapkan membuka peluang kerja sama baru di sektor otomotif dan memperkuat posisi Daimler Truck sebagai mitra strategis dalam perjalanan Indonesia menuju modernisasi, mobilitas berkelanjutan, dan potensi ekspor di kawasan.
Cikarang: Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) bersama Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menyambut kunjungan resmi delegasi tingkat tinggi pemerintah dan pelaku bisnis Jerman yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Jerman, Johann Wadephul, pada 21 Agustus 2025.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda resmi untuk memperkuat kerja sama ekonomi bilateral serta kemitraan industri antara Jerman dan Indonesia.
Persinggahan delegasi di pabrik baru Daimler Truck di Cikarang, Jawa Barat, menegaskan peran penting perusahaan asal Jerman dalam membentuk lanskap industri otomotif Indonesia.
Fasilitas modern ini, yang mulai beroperasi awal tahun ini, menjadi tonggak penting komitmen Daimler Truck terhadap pasar Indonesia dan kawasan ASEAN melalui visi strategis Bigger and Better.
Pabrik Cikarang difokuskan pada produksi kendaraan niaga Mercedes-Benz, termasuk truk dan bus, dengan standar internasional tertinggi di bidang keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan. Kehadiran pabrik ini memungkinkan produksi domestik yang lebih kuat, mengurangi ketergantungan impor, serta mempercepat distribusi produk ke pasar nasional.
Presiden Direktur DCVMI, Sankaranarayanan Ramamurthi, mengatakan, ini merupakan kehormatan besar bagi mereka untuk menyambut Menteri Johann Wadephul dan delegasi terhormat di fasilitas barunya.
"Kehadiran mereka mencerminkan kepercayaan yang semakin besar terhadap komitmen Daimler Truck dalam berkontribusi pada pengembangan industri dan ekosistem otomotif di Indonesia. Kami bangga dapat berperan dalam meningkatkan kapabilitas manufaktur lokal dengan tetap selaras pada praktik terbaik global.”
Kunjungan ini juga mencakup tur pabrik untuk melihat langsung teknologi produksi mutakhir, sistem lean manufacturing, serta kendali mutu tingkat lanjut. Delegasi turut diperkenalkan pada inisiatif keberlanjutan, digitalisasi, serta program peningkatan keterampilan tenaga kerja yang dijalankan DCVMI.
Managing Director & CEO DICV, Satyakam Arya, menekankan pentingnya dimensi regional, “Kemitraan antara Jerman dan Indonesia tidak hanya menjadi penggerak pertumbuhan nasional, tetapi juga katalis peluang regional. Seiring Indonesia terus mengembangkan sektor infrastruktur dan logistiknya, Daimler Truck berkomitmen mendukung transformasi ini melalui inovasi lokal dan portofolio produk yang siap menghadapi masa depan. Ke depannya, fasilitas ini juga membuka peluang untuk menjajaki potensi ekspor ke pasar ASEAN.”
Dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa dan ekonomi yang terus berkembang pesat, Indonesia menjadi pasar penting untuk pertumbuhan kendaraan niaga. Kapasitas produksi lokal memberi keuntungan kompetitif, mempercepat waktu pengiriman, dan menghadirkan solusi yang sesuai kebutuhan sektor konstruksi, logistik, transportasi publik, pertambangan, hingga infrastruktur.
Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim, menambahkan, “DCVI telah lama berkomitmen untuk melayani pelanggan Indonesia. Kehadiran fasilitas baru ini adalah sebuah terobosan—karena memungkinkan kami memproduksi truk dan bus lebih dekat ke pasar, dengan kecepatan, inovasi, dan efisiensi biaya yang lebih baik. Yang terpenting, hal ini mencerminkan visi jangka panjang kami untuk menjadi mitra mobilitas terpercaya bagi masa depan Indonesia.”
Kunjungan Johann Wadephul bersama delegasi bisnis Jerman semakin menegaskan eratnya hubungan Indonesia-Jerman dalam mendorong alih teknologi, investasi, dan inovasi. Kehadiran mereka di Cikarang diharapkan membuka peluang kerja sama baru di sektor otomotif dan memperkuat posisi Daimler Truck sebagai mitra strategis dalam perjalanan Indonesia menuju modernisasi, mobilitas berkelanjutan, dan potensi ekspor di kawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
