Jakarta: Honda secara resmi memperkenalkan Honda e:N1, kendaraan listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama mereka di Indonesia. Mengusung prinsip desain dan teknologi dari model-model legendaris, e:N1 dirancang untuk tetap memberikan pengalaman fun to drive dengan jarak tempuh hingga 500 km dan teknologi pengisian daya cepat.
Konsumen yang ingin menggunakan e:N1 bisa melalui skema kepemilikan tanpa uang muka dengan biaya berlangganan tetap sebesar Rp22 juta per bulan selama lima tahun, serta opsi kepemilikan di akhir masa berlangganan. Paket ini mencakup perangkat pengisi daya (home charger dan portable charger), perawatan berkala, asuransi kendaraan, pajak kendaraan, serta layanan pelanggan.
Kemudian untuk layanan purna jual yang ditawarkan terdapat garansi komponen sistem EV dan baterai bertegangan tinggi hingga 8 tahun atau 160.000 km. Selain itu, terdapat garansi komponen baterai 12V dan ban selama 180 hari atau 10.000 km serta garansi produk Honda selama 3 tahun atau 100.000 km. Konsumen juga mendapatkan layanan perawatan berkala gratis hingga 5 tahun atau 100.000 km, termasuk Emergency Roadside & Towing Assistance selama periode yang sama.
Saat ini, Honda memiliki lebih dari 150 jaringan diler di Indonesia yang siap mendukung pengembangan infrastruktur elektrifikasi. Sebagai langkah awal, pabrikan asal Jepang itu telah menunjuk 6 dealer di Jakarta, Cikarang, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Samarinda yang memiliki fasilitas BEV lebih lengkap. Fasilitas ini mencakup charging station, unit display, serta peralatan khusus untuk perawatan dan perbaikan mobil listrik.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, menyatakan inovasi yang dilakukan tidak hanya soal kecepatan tetapi juga membangun kepercayaan melalui pengalaman dan konsistensi layanan.
"Bagi kami, inovasi bukan hanya mengenai kecepatan, tetapi membangun kepercayaan melalui pengalaman dan konsistensi untuk hadir dan melayani konsumen di Indonesia. Karena itu, kami tidak hanya menghadirkan mobil listrik, tetapi juga membangun ekosistem elektrifikasi yang lebih lengkap, memastikan setiap langkah menuju elektrifikasi sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia," ungkap Billy pada Jumat (14-2-2025) di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 Kemayoran Jakarta.
Lebih lanjut, Billy menambahkan peluncuran e:N1 dan ekosistem Honda Electrified Experience menjadi langkah awal Honda dalam mewujudkan visi elektrifikasinya di Indonesia.
“Peluncuran e:N1 dan ekosistemnya merupakan langkah awal untuk mewujudkan visi elektrifikasi di Indonesia. Ke depannya, kami akan terus memperluas lini elektrifikasinya dengan menghadirkan lebih banyak model hybrid (HEV) dan generasi mendatang dari kendaraan listrik (BEV) yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia."
Jakarta: Honda secara resmi memperkenalkan
Honda e:N1,
kendaraan listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama mereka di Indonesia. Mengusung prinsip desain dan teknologi dari model-model legendaris, e:N1 dirancang untuk tetap memberikan pengalaman fun to drive dengan jarak tempuh hingga 500 km dan teknologi pengisian daya cepat.
Konsumen yang ingin menggunakan e:N1 bisa melalui skema kepemilikan tanpa uang muka dengan biaya berlangganan tetap sebesar Rp22 juta per bulan selama lima tahun, serta opsi kepemilikan di akhir masa berlangganan. Paket ini mencakup perangkat pengisi daya (home charger dan portable charger), perawatan berkala, asuransi kendaraan, pajak kendaraan, serta layanan pelanggan.
Kemudian untuk layanan purna jual yang ditawarkan terdapat garansi komponen sistem EV dan baterai bertegangan tinggi hingga 8 tahun atau 160.000 km. Selain itu, terdapat garansi komponen baterai 12V dan ban selama 180 hari atau 10.000 km serta garansi produk Honda selama 3 tahun atau 100.000 km. Konsumen juga mendapatkan layanan perawatan berkala gratis hingga 5 tahun atau 100.000 km, termasuk Emergency Roadside & Towing Assistance selama periode yang sama.
Saat ini, Honda memiliki lebih dari 150 jaringan diler di Indonesia yang siap mendukung pengembangan infrastruktur elektrifikasi. Sebagai langkah awal, pabrikan asal Jepang itu telah menunjuk 6 dealer di Jakarta, Cikarang, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Samarinda yang memiliki fasilitas BEV lebih lengkap. Fasilitas ini mencakup charging station, unit display, serta peralatan khusus untuk perawatan dan perbaikan mobil listrik.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, menyatakan inovasi yang dilakukan tidak hanya soal kecepatan tetapi juga membangun kepercayaan melalui pengalaman dan konsistensi layanan.
"Bagi kami, inovasi bukan hanya mengenai kecepatan, tetapi membangun kepercayaan melalui pengalaman dan konsistensi untuk hadir dan melayani konsumen di Indonesia. Karena itu, kami tidak hanya menghadirkan mobil listrik, tetapi juga membangun ekosistem elektrifikasi yang lebih lengkap, memastikan setiap langkah menuju elektrifikasi sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia," ungkap Billy pada Jumat (14-2-2025) di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 Kemayoran Jakarta.
Lebih lanjut, Billy menambahkan peluncuran e:N1 dan ekosistem Honda Electrified Experience menjadi langkah awal Honda dalam mewujudkan visi elektrifikasinya di Indonesia.
“Peluncuran e:N1 dan ekosistemnya merupakan langkah awal untuk mewujudkan visi elektrifikasi di Indonesia. Ke depannya, kami akan terus memperluas lini elektrifikasinya dengan menghadirkan lebih banyak model hybrid (HEV) dan generasi mendatang dari kendaraan listrik (BEV) yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)