Jakarta: Mobil LCGC (Low Cost Green Car) menjadi segmen kendaraan yang permintaannya cukup stabil di pasaran meskipun pasar otomotif sempat melesu. Konsep lingkungan yang ditawarkan oleh mobil di segmen ini tentu harus didukung dengan jenis-jenis komponen yang sesuai, termasuk di sektor ban.
"Mobil ini hemat biaya operasional mulai dari penggunaan bahan bakar yang irit hingga perawatan yang mudah. Selain itu, LCGC juga memberikan nilai tambah dengan spesifikasinya yang ramah lingkungan. Namun, mobil juga perlu ditunjang dengan komponen yang sesuai agar kinerja kendaraan lebih optimal. Hankook Tire sangat mendukung program ini dengan menyediakan ban yang eco-friendly,” jelas National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono, melalui surat elektronik.
Setidaknya, terdapat tiga alasan mengapa ban eco-friendly untuk LCGC sehingga pengendara mendapatkan pengalaman berkendara yang semakin ramah lingkungan, aman dan nyaman.
Pertama, ban ini memiliki hambatan gulir (rolling resistance) yang rendah. Hal ini berguna untuk penggunaan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Prinsip "eco" berfokus pada emisi yang keluar dari kendaraan, dan untuk mendapatkan hambatan gulir yang rendah serta memiliki daya cengkram yang baik biasanya ban ini dibuat dari compound senyawa silika.
Kedua, ban eco-friendly mampu mempertahankan kenyamanan berkendara yang didukung dengan kekakuan dan daya tahan dinding samping ban yang lebih ditingkatkan. Selain itu, agar semakin optimal dalam berkendara, ban eco-friendly dirancang menggunakan kawat strand bead tunggal yang kuat agar ada keseragaman dan pemasangan ban yang lebih ditingkatkan. Ban eco-friendly cenderung memiliki keausan tapak yang lebih lama sehingga dapat membuat ban berjalan lebih jauh dibanding ban biasa.
Ketiga, ban eco-friendly cenderung memiliki penanganan dan respons kemudi yang lebih baik. Hal ini dikarenakan struktur ban menggunakan bead filler yang memiliki kekakuan tinggi. Selain itu, ban eco-friendly dapat membantu menghadirkan transisi yang lebih mulus saat sprint maupun menikung.
Di pasaran memang tersedia sejumlah ban dengan konsep eco-friendly, salah satunya adalah Hankook Kinergy Eco2. Ban ini juga sudah menerapkan teknologi pengembangan ban ramah lingkungan melalui 'Kontrol Technology’.
"Ban ramah lingkungan yang kami hasilkan bukanlah ban yang di bawah standar. Kami fokus kepada performa ban untuk menunjang kinerja kendaraan, mulai dari bagaimana ban bergetar, cara mencengkeram jalan, tingkat keausan, dan kebisingan yang dihasilkan ban. Kualitas yang teruji, kepuasan konsumen, dan kontribusi dalam menurunkan emisi karbon adalah output yang kami harapkan kedepannya," tutup Apriyanto.
Jakarta: Mobil LCGC (Low Cost Green Car) menjadi segmen kendaraan yang permintaannya cukup stabil di pasaran meskipun pasar otomotif sempat melesu. Konsep lingkungan yang ditawarkan oleh mobil di segmen ini tentu harus didukung dengan jenis-jenis komponen yang sesuai, termasuk di sektor ban.
"Mobil ini hemat biaya operasional mulai dari penggunaan bahan bakar yang irit hingga perawatan yang mudah. Selain itu, LCGC juga memberikan nilai tambah dengan spesifikasinya yang ramah lingkungan. Namun, mobil juga perlu ditunjang dengan komponen yang sesuai agar kinerja kendaraan lebih optimal. Hankook Tire sangat mendukung program ini dengan menyediakan ban yang
eco-friendly,” jelas National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono, melalui surat elektronik.
Setidaknya, terdapat tiga alasan mengapa ban
eco-friendly untuk LCGC sehingga pengendara mendapatkan pengalaman berkendara yang semakin ramah lingkungan, aman dan nyaman.
Pertama, ban ini memiliki hambatan gulir (rolling resistance) yang rendah. Hal ini berguna untuk penggunaan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Prinsip "eco" berfokus pada emisi yang keluar dari kendaraan, dan untuk mendapatkan hambatan gulir yang rendah serta memiliki daya cengkram yang baik biasanya ban ini dibuat dari compound senyawa silika.
Kedua, ban
eco-friendly mampu mempertahankan kenyamanan berkendara yang didukung dengan kekakuan dan daya tahan dinding samping ban yang lebih ditingkatkan. Selain itu, agar semakin optimal dalam berkendara, ban
eco-friendly dirancang menggunakan kawat strand bead tunggal yang kuat agar ada keseragaman dan pemasangan ban yang lebih ditingkatkan. Ban
eco-friendly cenderung memiliki keausan tapak yang lebih lama sehingga dapat membuat ban berjalan lebih jauh dibanding ban biasa.