Denpasar: Sejumlah produsen mobil sekarang ini sudah membekali mobil dengan transmisi semi otomatis. Meski pengoperasiannya mudah, namun diperlukan trik khusus agar perjalanan mulus ketika melewati perjalanan.
Di Suzuki memiliki sistem transmisi semi otomatis yang diberi nama Auto Gear Shift (AGS). Kemudian di Wuling Motors diberi nama Automatic Clutch Transmission (ACT).
Dikesempatan kali ini, tester driver Medcom.id mendapatkan kesempatan menjajal Suzuki Ignis AGS di jalanan Ubud dan Kintamani Bali. Perjalanan dilakukan dengan formasi 2 orang penumpang tanpa barang bawaan.
Mengingat kedua daerah ini berada di jalur pegunungan, banyak jalanan yang menanjak. Ketika tuas perseneling masuk di posisi drive (D), akan terasa mobil kurang responsif.
Trik untuk memaksimalkan performa Ignis dengan transmisi AGS, bisa dengan memanfaatkan momentum perjalanan. Pengemudi harus memberikan ancang-ancang sebelum melibas tanjakan, dan pastikan torsi yang dimiliki mobil cukup untuk melewati tanjakan.
Apabila mobil membutuhkan tenaga lebih ketika melintasi tanjakan, bisa mengalihkan tuas ke mode Manual (M). Pengemudi bisa segera menurunkan transmisi lebih rendah agar mendapatkan lontaran tenaga yang lebih besar untuk melibas tanjakan.
Trik lainnya adalah langsung memasukan tuas persneling ke mode M sebelum melibas tanjakan. Posisi gigi langsung dimasukan ke posisi rendah seperti 1 atau 2 agar bisa mendapatkan tenaga yang cukup untuk melewati tanjakan.
Untuk menghilangkan sendatan ketika perpindahan gear di tengah perjalanan, maka bisa melepas pedal gas dan memindahkan transmisi. Tester driver Medcom.id biasanya melakukan perpindahan gigi di rentang putaran mesin 2.000-2.500 rpm.
Nah begitu teknik untuk memaksimalkan berkendara di area pegunungan dengan mobil bertransmisi semi otomatis. Jadi jangan takut untuk bepergian dengan mobil bertransmisi semi otomatis di area pegunungan.
Apabila mobil membutuhkan tenaga lebih ketika melintasi tanjakan, bisa mengalihkan tuas ke mode Manual (M). Pengemudi bisa segera menurunkan transmisi lebih rendah agar mendapatkan lontaran tenaga yang lebih besar untuk melibas tanjakan.
Trik lainnya adalah langsung memasukan tuas persneling ke mode M sebelum melibas tanjakan. Posisi gigi langsung dimasukan ke posisi rendah seperti 1 atau 2 agar bisa mendapatkan tenaga yang cukup untuk melewati tanjakan.
Untuk menghilangkan sendatan ketika perpindahan gear di tengah perjalanan, maka bisa melepas pedal gas dan memindahkan transmisi. Tester driver Medcom.id biasanya melakukan perpindahan gigi di rentang putaran mesin 2.000-2.500 rpm.
Nah begitu teknik untuk memaksimalkan berkendara di area pegunungan dengan mobil bertransmisi semi otomatis. Jadi jangan takut untuk bepergian dengan mobil bertransmisi semi otomatis di area pegunungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
