Presiden Jokowi Saat berkunjung ke Gaikindo Indonesia International Auto Show 2021 pada Rabu (17/11/2021). Medcom.id/Ekawan Raharja
Presiden Jokowi Saat berkunjung ke Gaikindo Indonesia International Auto Show 2021 pada Rabu (17/11/2021). Medcom.id/Ekawan Raharja

Industri Otomotif

Peluang Insentif PPnBM Diperpanjang Tahun Depan Terbuka Lebar

Ekawan Raharja • 17 November 2021 17:00
Tangerang Selatan: Program Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) ditanggung oleh Pemerintah bakal berakhir pada akhir tahun 2021. Meski demikian, program ini berpeluang untuk diperpanjang sehingga masyarakat bisa menikmati lebih lama lagi.
 
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebutkan akan mengevaluasi insentif PPnBM ditanggung pemerintah 100 persen yang diberikan oleh pemerintah. Insentif ini memiliki tujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan industri otomotif yang terdampak pandemi Covid-19.
 
"PPnBM mungkin dievaluasi, yang penting kita lihat benefitnya," ujar Agus Rabu (17/11/2021) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyebutkan Industri otomotif merupakan salah satu industri yang terkena dampak sangat besar karena pandemi Covid-19 di tahun 2020. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan relaksasi pajak penjualan barang mewah atau PPnBM bagi sejumlah mobil yang memenuhi syarat.
  
"Pemerintah tahu bahwa industri otomotif ini membawa gerbong yang tidak sedikit untuk UMKM-UMKM yang mensuplai komponen-komponen yang ada. Oleh sebab itu, pemerintah kemudian membuat kebijakan untuk sementara relaksasi dengan PPnBM," ujar Jokowi usai melakukan tinjauan di GIIAS 2021 di hari yang sama.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan