Ilustrasi pengerapan X-Ray di sensor mobil otonom. University of Sydney
Ilustrasi pengerapan X-Ray di sensor mobil otonom. University of Sydney

Teknologi Otomotif

Mobil Otonom Menggunakan Teknologi X-Ray, Untuk Apa?

Ekawan Raharja • 03 Desember 2021 14:00
 
"Teknologi ini membuat mobil pintar mampu mengatasi batasan-batasan fisik dan praktikal yang dihadapi sensor-sensor mobil," ujar perwakilan Australian Centre for Field Robotics, Profesor Eduardo Nebot, di kutip dari situs University of Sydney.
 
Managing Director iMOVE, Ian Christensen, mengatakan proyek ini adalah contoh bagus kolaborasi pelaku industri dan ilmuwan dalam mengembangkan inovasi baru untuk kepentingan komersial dan publik. Teknologi itu diyakini tidak hanya bermanfaat buat pengguna kendaraan otonom di Australia tapi juga di seluruh dunia, termasuk pejalan kaki dan pengendara sepeda.
 
"Ketika kita menyatukan industri dan ilmuwan, kita dapat mencapai banyak hal hebat sebagai sebuah bangsa. iMOVE CRC bangga telah memprakarsai proyek yang menarik ini dan banyak lainnya," kata Ian Christensen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan