BYD Seal.
BYD Seal.

BYD Seal Pakai Ban Giti, Bakal Dipertahankan Saat Produksi?

Ekawan Raharja • 25 Januari 2024 08:10
Jakarta: BYD Seal sudah diperkenalkan kepada konsumen di Indonesia dan mobil ini dibawa langsung dari China. Kemudian apabila diperhatikan lebih seksama untuk model yang diperkenalkan di Indonesia, bannya sudah menggunakan merek Giti.
 
Diketahui, mobil tersebut menggunakan GitiComfort dengan ukuran 225/50/18. Sedangkan Giti ini merupakan salah satu merek ban yang berada bawah bendera PT Gajah Tunggal yang dikenal sebagai perusahaan asli Indonesia.
 
Lantas apakah ban dengan merek Indonesia ini akan tetap dipertahankan saat Seal diproduksi lokal? Head of Marketing and Communication BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan, menjelaskan tidak menutup peluang untuk menggunakan ban dengan produksi lokal.

"Selama itu menjadi bagian yang mampu membuat kita mencapai Requirement dari pemerintah mencapai lokal TKDN tertentu, pasti kita kejar," ujar Luther Selasa (24-1-2024).
 
Baca Juga:
Bikin Pasar Otomotif Nasional Menggeliat, Ini Serangkaian Pameran Seven Event

 
Luther juga menjelaskan perusahaan mendorong untuk menggunakan komponen lokal di suatu negara. "tapi kalau mendukung TKDN, pasti menjadi suatu pertimbangan."

BYD Berencana Bangun Pabrik di Indonesia

BYD diketahui sudah menyiapkan USD1,3 miliar atau setara Rp20 triliun untuk berinvestasi di Indonesia. Dana besar yang digelontorkan pabrik kendaraan listrik ini juga sejalan dengan rencana mereka untuk membangun pabrik di Indonesia.
 
"Investasi BYD USD1,3 miliar dengan kapasitas produksi 150 ribu unit," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melalui rekaman video yang diputar di peresmian BYD di Jakarta Timur.
 
General Manager BYD Asia-Pasifik, Liu Xueliang, juga memastikan akan membangun pabrik baru di Indonesia. Sayangnya, dia masih enggan bersuara mengenai fasilitas produksi tersebut.
 
Baca Juga:
Optimis Duo Marquez Bisa Bawa Tim Juara, Ini Kata Bos Federal Oil!

 
"Kami ada rencana akan bikin investasi (pabrik) di Indonesia. Rencananya kami akan ada pengumuman lagi di tahun ini. Di waktu yang cocok kami akan jelaskan untuk investasi di Indonesia," ujar Liu di kesempatan yang sama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan