Direktur Pelumas PT Shell Indonesia, Andri Pratiwa mengatakan pihaknya melibatkan generasi muda Indonesia untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan karya inovatif dalam menghadapi tantangan energi di masa depan.
"Kami percaya bahwa kolaborasi dengan para akademisi dan pelajar menjadi penting untuk turut andil dalam transisi energi. Upaya menciptakan solusi berkelanjutan ini sejalan dengan strategi Powering Progress kami secara global untuk mempercepat transisi bisnis ke net-zero emission," ujar Andri dalam keterangan resminya.
Pemenang Think Efficiency 2023
Dalam kompetisi inovasi Think Efficiency 2023, Shell menganugerahi inovasi mahasiswa dalam beberapa bidang yakni energi, tribologi, dan digitalisasi. Hampir 200 pendaftar yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Indonesia mengirimkan rancangan ide dan solusi.
PowerFlex, perwakilan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menjadi juara pertama di kategori energi. Mereka membawa inovasi dengan menggabungkan teknologi panel surya dan pemantauan canggih untuk memperluas akses listrik yang bersih dan terjangkau di daerah pedesaan Indonesia.
"Ajang Think Efficiency 2023 menjadi salah satu kesempatan bagi kami untuk mengembangkan inovasi yang telah kami bangun. Harapannya menjadi wadah untuk menciptakan inovasi energi terbarukan dan mendorong solusis energi masa depan," ujar Gema Wachid Aryasatya, perwakilan tim PowerFlex dari ITB.
Tim dari Universitas Indonesia (UI), Lubritech, berhasil meraih kemenangan di kategori tribologi, pengkajian gaya gesek dan pelumasan lewat ide kreatif dengan mengubah limbah plastik polypropylene menjadi base oil.
Baca juga: Kualitas Base Oil Penting untuk Pelumas Kendaraan? |
Tidak hanya mendaur ulang limbah plastik secara efisien, solusi ini juga menciptakan peluang ekonomis dan dampak lingkungan yang positif dengan menghasilkan base oil yang kompetitif dan berkelanjutan.
Sedangkan tim ITB lainnya, Power Chain, meraih juara satu pada kategori digitalisasi, yang menawarkan ide dan inovasi berupa platform transaksi yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dan blockchain untuk memungkinkan pengguna mencari, membeli, dan menjual energi dengan efisien dan transparan.
Kompetisi ini memberikan apresiasi untuk para pemenang dengan total ratusan juta rupiah untuk merealisasikan ide inovasi. Para pemenang juga berkesempatan mengunjungi pusat riset dan pengembangan Shell Technology Center di Shanghai, Cina, dan memperoleh mentoring dengan tim Shell.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id