MG Buka Peluang Main ke Segmen Mobil Hybrid, Apakah MG VS HEV?

Jakarta: MG menjadi salah satu merek yang cukup agresif di segmen mobil listrik berbasis baterai. Kini mereka memberikan kode akan bermain di segmen yang lebih luas lagi, yakni melalui teknologi hybrid. Hal ini diutarakan melalui kisi-kisi sebuah gambar di mana terdapat mobil yang masih tertutup kain. Jika dilihat dari lampu yang tersingkap kain biru, kemungkinan besar mobil tersebut adalah MG VS HEV. "Kami mengajak semua untuk menjadi bagian dari perjalanan kami menuju masa depan otomotif yang lebih cerah dan berkelanjutan," ujar Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, melalui keterangan resminya. Arief menyebutkan langkah perusahaan selanjutnya diharapkan tidak hanya menjawab kebutuhan pasar tetapi juga memperkuat posisi sebagai pemimpin inovasi dalam mobilitas berkelanjutan.    Berakar pada warisan Brit Dynamic dan didukung oleh inovasi modern, pabrikan yang dimiliki oleh SAIC Group tersebut berkomitmen untuk memberikan pengalaman berkendara yang fokus kepada kualitas, desain, dan teknologi terdepan. Melanjutkan dedikasi tersebut, MG berupaya mendefinisikan ulang ekspektasi di industri otomotif dengan setiap model inovatif yang diluncurkan. “Kami sangat antusias akan inovasi yang segera kami bawa ke pasar otomotif Tanah Air,” tutup Arief. Spesifikasi MG VS HEV Jika melihat foto yang diberikan, lampu utama dan sebagian grille yang terungkap cukup menunjukan bahwa mobil ini adalah VS HEV. Mobil ini menggunakan basis yang serupa dengan ZS. Tampilan yang ditawarkan VS HEV cukup ikonik dengan grille unik yang disebut Electrified Matrix. Lalu pelek 17-inci model Aero Wheel untuk meningkatkan aerodinamika. Perofma mobil ini didukung mesin 1.500 cc 4-silinder menghasilkan tenaga 109 PS dan torsi 142 Nm. Tambahan performa disuplai dari motor listrik 95 PS dan torsi 200 Nm. Kombinasi tenaga menjadi 177 PS dengan torsi sekitar 350 Nm, menghasilkan akselerasi cepat layaknya mesin turbo.   Mengingat mobil ini mengusung teknologi hybrid, baterainya hanya 2,1 kWh namun bersama motor listrik tetap mampu menambah tingkat efisiensi pemakaian bahan bakar. Klaim konsumsi bahan bakarnya adalah 25 km/liter. Mobil ini sudah dipasarkan di Thailand dengan harga TBH859 ribu atau setara Rp382 juta. Seru nih, Toyota Yaris Cross Hybrid bakal mendapatkan lawan yang sepadan.