Mazda CX-80 PHEV. Medcom.id/Ekawan Raharja
Mazda CX-80 PHEV. Medcom.id/Ekawan Raharja

Fleksibilitas Perjalanan Mazda CX-80

Ekawan Raharja • 24 September 2025 12:23
Jakarta: Mazda CX-80 menjadi pilihan sport utility vehicle (SUV) di atas Rp1 miliar. Sebagai sebuah mobil yang dengan banderol tinggi, mobil buatan Jepang ini menawarkan keunggulan dari segi fleksibilitas perjalanan penumpang.
 
Penumpang, khususnya pengemudi, bisa memilih menggunakan battery electric vehicle (BEV) selama perjalanan, menggunakan mesin 2.500 cc, atau kombinasinya keduanya selama perjalanan. Hal ini memungkinakn karena CX-80 sudah dilengkapi teknologi plug-in hybrid (PHEV).

Perjalanan Jarak Singkat yang Nyaman Khas BEV

Test driver Medcom.id merasakan betul bagaimana keunggulan BEV sangat terasa selama perjalanan. Mulai dari kabin yang senyap, tidak ada getaran mesin, hingga memulai perjalanan terasa halus bergerak dengan torsi instan.
 
Para insinyur Mazda menggunakan motor listrik dengan tenaga 175 PS dan torsi di 270 Nm, dikombinasikan baterai 17,8 kWh. Klaim dari pabrikan kombinasi motor listrik dan baterai yang digunakan sanggup membawa mobil bergerak 60 KM dengan kemampuan sepenuhnya BEV.

Baca Juga:
Mengapa Wajib ke IMOS 2025? Nih Dia Alasannya!


Bagi yang berdomisili dari Kawasan penyangga ibukota dan bekerja di dari DKI Jakarta, jarak tempuh yang ditawarkan tergolong sudah cukup untuk penggunaan mode BEV sepenuhnya sepanjang perjalanan. 

Bahkan layar MID di depan pengemudi menunjukan konsumsi bensin mencapai 60 KM/L. Ini menunjukan bahwasanya mesin sangat minim bekerja, dan penggeraknya diambil alih oleh motor listrik.
 
Namun manfaat dari mode BEV sepenuhnya ini bisa dirasakan secara maksimal apabila di rumah sudah tersedia home charging. Jadi setiap sampai di rumah, maka pemilik mobil bisa langsung mengecas baterai agar siap digunakan di perjalanan selanjutnya.
 
Test driver Medcom.id mencoba membawa ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan CX-80 hanya menerima arus AC dengan maksimal daya 7 kW. Sehingga dibutuhkan lebih dari jam untuk mengisi daya baterai sampai penuh.

Baca Juga:
BPKN Minta Perlindungan Konsumen Mobil Listrik Diperkuat

Anti Cemas Perjalanan Jarak Jauh

Bagaimana jika baterai habis daya? tenang mesin 2.500 cc sudah siap untuk mengambil alih. Tenaga 19 PS @ 6.000 rpm dan torsi 261 Nm @ 4.000 rpm sudah siap untuk bekerja. Mesin ini menegak bensin RON 95 dengan dukungan tangki 70L.
 
Pengemudi juga bisa mengisi daya baterai selama perjalanan dengan fitur regeneratif, di mana mesin bekerja memberikan daya ke roda dan sebagai 'genset' untuk mengecas baterai.
 
Setelah melakukan perjalanan di akhir pekan, dengan trek keliling Jakarta-Bekasi-Bintaro, maka MID menunjukan efisiensi BBM di 11,8 KM/L. Angka ini dihasilkan dari mode normal menggunakan mesin dan minoritas didukung BEV. Angka konsumsi ini tidak mutlak karena tergantung dengan gaya berkendara, kondisi lalu lintas, bobot barang bawaan dan jumlah penumpang, hingga kondisi baterai selama perjalanan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan