Diesel Exhaust Fluid terbuat dari bahan yang ramah lingkungan dan diklaim bisa membuat mesin diesel Euro5 lebih ramah lingkungan. PTPL
Diesel Exhaust Fluid terbuat dari bahan yang ramah lingkungan dan diklaim bisa membuat mesin diesel Euro5 lebih ramah lingkungan. PTPL

Sambut Era Euro 5, Diesel Exhaust Fluid jadi Senjata Baru PTPL

Ahmad Garuda • 09 Desember 2024 12:56

Jakarta – Kendaraan dengan mesin bakar, tentu bukan hanya meliputi kendaraan penumpang saja. Namun mayoritas kendaraan niaga dan alat barat untuk kebutuhan pertambangan juga masih menggunakan mesin bakar. Sayangnya kebutuhan untuk fluida yang bisa dikonsumsi mesin-mesin tersebut, belum tersedia di Indonesia. Hal ini yang membuat PT Pertamina Lubricants mereka merilis produk inovasi hijau terbarunya, Diesel Exhaust Fluid (DEF).
 
Acara yang berlangsung di Enduro x Fastron Lounge, Jakarta hari ini Senin (9/12/2024) tersebut untuk mendukung sektor mining dan fleet Indonesia dalam memenuhi standar emisi Euro 5. Ini sesuai arahan Presiden RI pada Rapat Terbatas tanggal 14 Agustus 2023.
 
Diesel Exhaust Fluid (DEF) merupakan cairan saringan diesel berbahan dasar urea yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Dirancang khusus untuk kendaraan diesel yang menggunakan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR), produk ini dapat mengurangi konsentrasi gas berbahaya dan salah satu gas penyebab polusi udara nitrogen oksida (NOx), pada emisi gas buang solar dari mesin diesel.

Dengan teknologi SCR yang semakin banyak digunakan, terutama pada kendaraan komersial dengan mesin diesel generasi terbaru, DEF diharapkan mampu menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang.

 
 

Baca Juga:
Hyundai Siapkan Aksesoris N-Line, Biar Semakin Sporty


 
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi menyampaikan bahwa peluncuran DEF ini sejalan dengan komitmen PT Pertamina Lubricants (PTPL) untuk terus mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. “Sebagai perusahaan yang terus berinovasi, Kami melihat peluang besar dalam produk DEF, dengan potensi market size mencapai 18.000 KL per tahun.”
 
Dalam pengembangan DEF, Pertamina memanfaatkan keahlian dan sumber daya dari berbagai mitra strategis, yakni Pertamina Research Technology and Innovation untuk formulasi produk dan Pupuk Kujang Cikampek (PKC) untuk suplai bahan baku utama Low Biuret Urea. Sinergi ini menciptakan ekosistem yang kuat untuk mendukung produksi DEF di Indonesia.
 
Peluncuran DEF ini juga menunjukkan kontribusi aktif perusahaan pelumas pelat merah ini dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait peningkatan standar emisi. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah menetapkan peralihan standar emisi ke Euro 5 yang akan berlaku pada tahun 2027. Dengan inovasi seperti DEF, Pertamina Lubricants berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission (netralitas karbon) pada 2060, sekaligus menjaga kualitas udara di Indonesia.
 
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah menetapkan peralihan standar emisi ke Euro 5 berlaku pada 2027. Melalui peluncuran DEF ini, PTPL menunjukkan komitmen dalam berkontribusi terhadap usaha pemerintah untuk menjaga kualitas udara, serta mencapai target Net Zero Emission (netralitas karbon) pada tahun 2060.

 
 

Baca Juga:
Insentif EV Perlu Difokuskan untuk Kendaraan Listrik, Ini Alasannya!


 
Peluncuran DEF ini juga menjadi bagian dari program Transformasi PTPL, yang mencakup inisiatif untuk menambah lini produk ramah lingkungan, selaras dengan aksi korporasi yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan harga 16.000/liter, pelanggan dapat membeli Diesel Exhaust Fluid melalui distributor resmi mereka. Namun untuk 2025 mereka hanya akan melayani pembelian untuk kebutuhan B2B.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan