Jakarta: PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corporation di Indonesia, berhasil mempertahankan dominasinya di pasar kendaraan niaga sepanjang tahun 2024. Mereka pun bertekad untuk mempertahankan posisinya sebagai market leader melalui sejumlah strategi di tahun 2025
KTB pada tahun lalu berhasil meraih pangsa pasar sebesar 38,1 persen atau setara dengan 27.683 unit. Kontribusi terbesar terhadap pencapaian ini berasal dari varian Canter di segmen Light Duty Truck (LDT) yang mencatat pangsa pasar 53,1 persen atau setara dengan 25.219 unit. Sementara itu, di kategori Medium Duty Truck (MDT) Fighter X berhasil menguasai 13,3 persen pangsa pasar dengan penjualan sebanyak 2.436 unit.
Tak hanya berfokus pada penjualan, perusahaan juga terus memperluas layanan purna jualnya. Hingga kini, jaringan dealer resmi telah mencapai 223 unit, dengan tambahan 19 Bengkel Siaga 24 Jam, 5 Service Point, 21 Parts Depo, 135 armada Mobile Workshop Service, serta lebih dari 7.000 outlet Spare Parts.
Selain itu, merek asal Jepang itu juga memperkenalkan inovasi digital dengan meluncurkan Fuso Spare Parts Official di Shopee, Tokopedia, dan Lazada, serta pengembangan aplikasi MyFUSO dan Runner Telematics untuk membantu konsumen dalam mengelola operasional bisnisnya.
“Perjalanan Mitsubishi Fuso 55 tahun di Indonesia menjadi sebuah milestones bersejarah bagi kami, dan kami sangat bangga bisa tetap mempertahankan market leader 2024 di tengah kondisi pasar yang cukup menantang. Tentunya ini memotivasi kami untuk siap melaju lebih jauh di tahun 2025, kami sudah menyiapkan berbagai strategi agresif serta line-up terbaru untuk penetrasi pasar kendaraan niaga,” ujar Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Aji Jaya, pada Jumat (21-2-2025) di Jakarta Timur.
Strategi 2025: Fokus pada Zero Down Time
Aji kemudian menargetkan pertumbuhan pangsa pasar menjadi 40 persen pada tahun 2025. Dengan mengusung konsep “Andalan Bisnis Sejati”, perusahaan berkomitmen meningkatkan layanan purna jual sebagai strategi utama. Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Daisuke Okamoto, menegaskan strategi Zero Down Time akan menjadi fokus utama perusahaan.
“Caranya yang pertama, kami akan fokus memperkuat Zero Down Time dengan mengoptimalkan fungsi seluruh fasilitas After Sales Service. Layanan purna jual adalah senjata utama kami untuk memenangkan persaingan. Kami telah menyiapkan beberapa program untuk mewujudkan pelayanan terbaik untuk konsumen dimanapun dan kapanpun," beber Daisuke di kesempatan yang sama.
"Kedua, kami akan memberikan pelayanan penuh layaknya seorang Konsultan Bisnis Konsumen yang turut mendampingi kesuksesan bisnis mereka dari awal hingga akhir dengan profesional."
"Ketiga, kami akan memberikan pengalaman berbisnis dengan nilai masa guna terbaik dengan menyediakan solusi yang bisa dicustomes dengan karakter, area, dan bisnis konsumen untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka,” ujar Daisuke.
Jakarta: PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi
Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corporation di Indonesia, berhasil mempertahankan dominasinya di pasar
kendaraan niaga sepanjang tahun 2024. Mereka pun bertekad untuk mempertahankan posisinya sebagai market leader melalui sejumlah strategi di tahun 2025
KTB pada tahun lalu berhasil meraih pangsa pasar sebesar 38,1 persen atau setara dengan 27.683 unit. Kontribusi terbesar terhadap pencapaian ini berasal dari varian Canter di segmen Light Duty Truck (LDT) yang mencatat pangsa pasar 53,1 persen atau setara dengan 25.219 unit. Sementara itu, di kategori Medium Duty Truck (MDT) Fighter X berhasil menguasai 13,3 persen pangsa pasar dengan penjualan sebanyak 2.436 unit.
Tak hanya berfokus pada penjualan, perusahaan juga terus memperluas layanan purna jualnya. Hingga kini, jaringan dealer resmi telah mencapai 223 unit, dengan tambahan 19 Bengkel Siaga 24 Jam, 5 Service Point, 21 Parts Depo, 135 armada Mobile Workshop Service, serta lebih dari 7.000 outlet Spare Parts.
Selain itu, merek asal Jepang itu juga memperkenalkan inovasi digital dengan meluncurkan Fuso Spare Parts Official di Shopee, Tokopedia, dan Lazada, serta pengembangan aplikasi MyFUSO dan Runner Telematics untuk membantu konsumen dalam mengelola operasional bisnisnya.
“Perjalanan Mitsubishi Fuso 55 tahun di Indonesia menjadi sebuah milestones bersejarah bagi kami, dan kami sangat bangga bisa tetap mempertahankan market leader 2024 di tengah kondisi pasar yang cukup menantang. Tentunya ini memotivasi kami untuk siap melaju lebih jauh di tahun 2025, kami sudah menyiapkan berbagai strategi agresif serta line-up terbaru untuk penetrasi pasar kendaraan niaga,” ujar Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Aji Jaya, pada Jumat (21-2-2025) di Jakarta Timur.
Strategi 2025: Fokus pada Zero Down Time
Aji kemudian menargetkan pertumbuhan pangsa pasar menjadi 40 persen pada tahun 2025. Dengan mengusung konsep “Andalan Bisnis Sejati”, perusahaan berkomitmen meningkatkan layanan purna jual sebagai strategi utama. Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Daisuke Okamoto, menegaskan strategi Zero Down Time akan menjadi fokus utama perusahaan.
“Caranya yang pertama, kami akan fokus memperkuat Zero Down Time dengan mengoptimalkan fungsi seluruh fasilitas After Sales Service. Layanan purna jual adalah senjata utama kami untuk memenangkan persaingan. Kami telah menyiapkan beberapa program untuk mewujudkan pelayanan terbaik untuk konsumen dimanapun dan kapanpun," beber Daisuke di kesempatan yang sama.
"Kedua, kami akan memberikan pelayanan penuh layaknya seorang Konsultan Bisnis Konsumen yang turut mendampingi kesuksesan bisnis mereka dari awal hingga akhir dengan profesional."
"Ketiga, kami akan memberikan pengalaman berbisnis dengan nilai masa guna terbaik dengan menyediakan solusi yang bisa dicustomes dengan karakter, area, dan bisnis konsumen untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka,” ujar Daisuke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
