Pemerintah melalui sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap pada Senin (31/01). Jasa Marga
Pemerintah melalui sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap pada Senin (31/01). Jasa Marga

Jalan Tol

Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Mulai Tahun 2022

Ekawan Raharja • 31 Januari 2022 19:12
 
Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dilakukan dalam dua tahap. Pembangunan untuk tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, yang dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 Km. Pembangunan konstruksi untuk tahap pertama ini ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2022 dan rampung pada tahun 2024
 
Tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, yang dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 Km, termasuk main road sepanjang 1,3 km pada Seksi 1 yang terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) dimana main road tersebut ditargetkan dibangun bersamaan saat Jalan Tol BIUTR konstruksi atau selambat-lambatnya pada tahap kedua konstruksi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Pembangunan konstruksi untuk tahap kedua sendiri ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2027 dan rampung pada tahun 2029.
 
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap tergabung dalam Proyek Strategis Nasional dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur. Pembangunan jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas, kegiatan ekonomi, semakin melancarkan distribusi barang dan jasa hingga pengembangan industri dan pariwisata di koridor selatan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan