Jakarta: Saat ini banyak merek otomotif yang melengkapi mobilnya dengan fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS). Penggunaan fitur ini bekerja dengan memberikan asistensi kepada pengemudi agar perjalanan lebih aman dan nyaman.
Setiap merek mobil memiliki nama yang berbeda-beda seperti Honda Sensing, Daihatsu Advanced Safety Assist (ASA) atau Toyota Safety Sense (TSS). Tim Medcom.id mencoba bagaimana fitur ini bekerja di jalanan dan seberapa membantu melindungi penumpang.
“Seluruh fitur keselamatan ini bahu-membahu membantu menjaga kewaspadaan pelanggan saat mengemudi secara real time dan akurat, sehingga mobilitas pelanggan menjadi aman, mudah dan nyaman,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, Kamis (30-6-2022) di Wijaya Jakarta.
Di acara Safe Jakarta, tester driver Medcom.id mencoba fitur TSS di Toyota Veloz. Ada 2 skema yang dilakukan untuk mencoba fitur TSS, di jalan raya dan di area tertutup.
Di jalan raya, tim membawa Veloz menyusuri jalanan Jakarta sedari Senayan, menuju Pantai Indah Kapuk, kemudian Cilandak, dan berakhir di Wijaya. Di kesempatan kali ini mencoba fitur Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention. Kedua fitur ini aktif saat mobil melaju di atas kecepatan 60 kilometer per jam.
Fitur Lane Departure Warning memberikan alarm peringatan kepada pengemudi All New Veloz jika berpindah lajur secara tidak sengaja. Sedangkan fitur Lane Departure Prevention akan membantu memberikan koreksi ringan terhadap kemudi jika pengemudi belum juga mengubah arah setelah warning diberikan oleh sistem. Fitur ini membantu menjaga kewaspadaan pengemudi.
Kemudian di Cilandak, tester driver Medcom.id masuk ke area yang sudah disediakan untuk mencoba 3 fitur selanjutnya. Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, dan Pedal Missoperation Control.
fitur Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking yang dirancang untuk membantu mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan lain di depan. Melaju dalam kecepatan 20 km/jam, di ujung lintasan terdapat tiruan bagian belakang mobil yang akan membuat fitur tersebut beroperasi dan membantu menghentikan mobil guna mencegah kecelakaan.
Selanjutnya, mencoba fitur Pedal Missoperation Control yang membantu mengurangi potensi kecelakaan akibat salah menginjak pedal gas. Fitur ini beroperasi ketika pedal gas diinjak dalam-dalam secara tidak sengaja, seperti di momen salah menginjak pedal antara rem dan gas. Efeknya distribusi tenaga mesin ke roda akan dihentikan, sehingga pengemudi tidak menabrak obyek di depan.
Jakarta: Saat ini banyak merek otomotif yang melengkapi mobilnya dengan fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS). Penggunaan fitur ini bekerja dengan memberikan asistensi kepada pengemudi agar perjalanan lebih aman dan nyaman.
Setiap merek mobil memiliki nama yang berbeda-beda seperti Honda Sensing, Daihatsu Advanced Safety Assist (ASA) atau Toyota Safety Sense (TSS). Tim Medcom.id mencoba bagaimana fitur ini bekerja di jalanan dan seberapa membantu melindungi penumpang.
“Seluruh fitur keselamatan ini bahu-membahu membantu menjaga kewaspadaan pelanggan saat mengemudi secara real time dan akurat, sehingga mobilitas pelanggan menjadi aman, mudah dan nyaman,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, Kamis (30-6-2022) di Wijaya Jakarta.
Di acara Safe Jakarta, tester driver Medcom.id mencoba fitur TSS di Toyota Veloz. Ada 2 skema yang dilakukan untuk mencoba fitur TSS, di jalan raya dan di area tertutup.
Di jalan raya, tim membawa Veloz menyusuri jalanan Jakarta sedari Senayan, menuju Pantai Indah Kapuk, kemudian Cilandak, dan berakhir di Wijaya. Di kesempatan kali ini mencoba fitur Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention. Kedua fitur ini aktif saat mobil melaju di atas kecepatan 60 kilometer per jam.