Jakarta: Indonesia menyerukan negara-negara kawasan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan menjadi pemain global. Bahkan wacana ini mendapatkan dukungan dari 3 negara maju di Asia, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 berhasil mencapai kesepakatan pengembangan end-to-end ekosistem kendaraan listrik (electric vehicles/EV) yang didukung oleh China, Jepang, dan Korea Selatan.
“Kesepakatan di bidang ini alhamdulillah juga berhasil kita capai untuk pengembangan end-to-end ekosistem EV yang didukung penuh oleh China, Jepang, dan Korea,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis.
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT ASEAN 2023, Jokowi menegaskan Indonesia dan negara-negara lainnya di ASEAN terus menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang dan negara-negara Pasifik, termasuk hak untuk mensejahterakan rakyat melalui hilirisasi industri.
“Indonesia dan ASEAN juga terus menyuarakan kepentingan negara-negara Pasifik, kepentingan negara berkembang, termasuk hak untuk menyejahterakan rakyatnya,” ujarnya,
Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara yang merupakan bagian dari kawasan Asia Pasifik, kata Presiden Jokowi, terus bekerja keras, berkolaborasi, dan mengajak seluruh pihak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
“ASEAN sebagai bagian dari kawasan Asia Pasifik terus bekerja keras, berkolaborasi, dan mengajak seluruh pihak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” ujarnya.
Jokowi menyampaikan suara lantang Indonesia mengenai kepentingan-kepentingan negara berkembang termasuk soal inklusivitas ekonomi dan hak-hak untuk menerapkan industrial down-streaming atau hilirisasi industri akan dia bawa dalam KTT G20 di India pada 9-10 September 2023.
KTT ASEAN telah berlangsung pada 5-7 September 2023 dan dihadiri delapan perwakilan negara mitra wicara, yakni Jepang, China, Korea Selatan, Australia, Kanada, Amerika Serikat, Rusia, dan India. Selain itu turut hadir dua negara undangan, yakni Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) tahun 2023 dan Kepulauan Cook sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF).
Jakarta: Indonesia menyerukan negara-negara kawasan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) untuk mengembangkan ekosistem
kendaraan listrik dan menjadi pemain global. Bahkan wacana ini mendapatkan dukungan dari 3 negara maju di Asia, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 berhasil mencapai kesepakatan pengembangan end-to-end ekosistem kendaraan listrik (electric vehicles/EV) yang didukung oleh China, Jepang, dan Korea Selatan.
“Kesepakatan di bidang ini alhamdulillah juga berhasil kita capai untuk pengembangan end-to-end ekosistem EV yang didukung penuh oleh China, Jepang, dan Korea,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis.
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT ASEAN 2023, Jokowi menegaskan Indonesia dan negara-negara lainnya di ASEAN terus menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang dan negara-negara Pasifik, termasuk hak untuk mensejahterakan rakyat melalui hilirisasi industri.
“Indonesia dan ASEAN juga terus menyuarakan kepentingan negara-negara Pasifik, kepentingan negara berkembang, termasuk hak untuk menyejahterakan rakyatnya,” ujarnya,
Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara yang merupakan bagian dari kawasan Asia Pasifik, kata Presiden Jokowi, terus bekerja keras, berkolaborasi, dan mengajak seluruh pihak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
“ASEAN sebagai bagian dari kawasan Asia Pasifik terus bekerja keras, berkolaborasi, dan mengajak seluruh pihak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” ujarnya.
Jokowi menyampaikan suara lantang Indonesia mengenai kepentingan-kepentingan negara berkembang termasuk soal inklusivitas ekonomi dan hak-hak untuk menerapkan industrial down-streaming atau hilirisasi industri akan dia bawa dalam KTT G20 di India pada 9-10 September 2023.
KTT ASEAN telah berlangsung pada 5-7 September 2023 dan dihadiri delapan perwakilan negara mitra wicara, yakni Jepang, China, Korea Selatan, Australia, Kanada, Amerika Serikat, Rusia, dan India. Selain itu turut hadir dua negara undangan, yakni Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) tahun 2023 dan Kepulauan Cook sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)