Kuala Lumpur: Rencana AirAsia untuk memperluas bisnis mereka kini benar-benar terealisasikan. Perusahaan yang terkenal sebagai maskapai penerbangan ini memperluas cakupan bisnisnya dengan merambah ride hailing, khususnya taksi online.
Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Group, Tony Fernandes, secara tidak langsung memamerkan perkembangan bisnis taksi online. Melalui media sosialnya, dia memamerkan sejumlah mobil yang diduga akan digunakan sebagai taksi online perusahaannya.
Berdasarkan foto yang diberikan, terdapat 10 unit MPV mewah yakni Alphard dan Vellfire. Sebagai informasi tambahan, kedua model ini juga ditawarkan di Indonesia dengan harga mulai dari Rp1 miliar.
Tony menegaskan rencana taksi online yang sedang dikembangkannya ini akan berbeda dengan Grab dan Uber. Menurutnya taksi online yang ia miliki akan memiliki budaya berbeda hingga kabin yang berbeda.
"Saatnya menunjukkan Ride hailing gaya AirAsia. Ini akan berbeda dari grab dan Uber. Budaya yang berbeda, kabin yang berbeda dan banyak lagi," kata Fernandes di kolom takarir Instagram.
"Jika Anda memikirkannya, kami selalu menjadi perusahaan pengiriman, mengantarkan (dengan pesawat) orang ke tujuan di seluruh dunia, sekarang mengirimkan makanan, paket, produk tekfin, dan bahkan pendidikan online," tulisnya dalam akun LinkedIn.
Rencana menghadirkan layanan taksi online ini sendiri bukanlah hal yang baru. Bahkan April lalu, Tony sudah membeberkan rencana SuperApp.
Tony yakin perusahaan yang dipimpinnya akan mendapat keuntungan dalam menggabungkan bisnis penerbangan yang selama ini dijalankan dengan ride hailing. Dia juga menginginkan untuk membuka aplikasi AirAsia setiap hari, banyak layanan yang bisa digunakan.
"Mengapa kita ingin berada di dunia ride-hailing? Penting untuk mengetahui kecepatannya. Ini semua tentang konversi. Bolehkah saya mengubah seseorang dari ride hailing menjadi membeli makanan," paparnya.
View this post on Instagram
A post shared by Tony Fernandes (@tonyfernandes)
Kuala Lumpur: Rencana AirAsia untuk memperluas bisnis mereka kini benar-benar terealisasikan. Perusahaan yang terkenal sebagai maskapai penerbangan ini memperluas cakupan bisnisnya dengan merambah ride hailing, khususnya taksi online.
Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Group, Tony Fernandes, secara tidak langsung memamerkan perkembangan bisnis taksi online. Melalui media sosialnya, dia memamerkan sejumlah mobil yang diduga akan digunakan sebagai taksi online perusahaannya.
Berdasarkan foto yang diberikan, terdapat 10 unit MPV mewah yakni Alphard dan Vellfire. Sebagai informasi tambahan, kedua model ini juga ditawarkan di Indonesia dengan harga mulai dari Rp1 miliar.
Tony menegaskan rencana taksi online yang sedang dikembangkannya ini akan berbeda dengan Grab dan Uber. Menurutnya taksi online yang ia miliki akan memiliki budaya berbeda hingga kabin yang berbeda.
"Saatnya menunjukkan Ride hailing gaya AirAsia. Ini akan berbeda dari grab dan Uber. Budaya yang berbeda, kabin yang berbeda dan banyak lagi," kata Fernandes di kolom takarir Instagram.