Jakarta: Kekurangan pasokan cip semikonduktor dan pandemi Covid-19 di seluruh dunia membuat produksi dan pengiriman mobil terganggu. Bahkan efek ini langsung bisa dirasakan oleh distribusi Jeep ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia.
PT DAS Indonesia Motor, Distributor resmi Jeep di Tanah Air, mengakui pengiriman mobil mereka dari Amerika Serikat ke Indonesia mengalami penundaan selama 4 bulan. Bakan ketika pengiriman tersebut sampai pada pertengahan Agustus 2021, unitnya baru diantarkan 40 persen dari pesanan.
Chief Operating Officer DAS Indonesia Motor, Dhani Yahya, menyebutkan sendatan pasokan ini karena kurangnya pasokan cip ke pabrik dan berefek kepada hasil produksi yang menurun. Selain itu, terhambatnya pasokan ke Indonesia juga disebabkan oleh kondisi Covid-19 yang memaksa beberapa pelabuhan untuk tutup atau tidak beroperasi secara maksimal.
“Sudah sejak awal tahun ini Stellantis menginformasikan adanya kekurangan dalam suplai cip semikonduktor yang digunakan untuk fitur elektronik dari roda kemudi ke sistem infotainment. Namun mereka terus bekerja sama dengan para pemasok untuk mengurangi dampak yang lebih jauh karena terganggunya rantai pasokan dalam perakitan manufaktur kendaraan ini," ungkap Dhani melalui keterangan resminya.
Bahkan dia pun memprediksi gangguan pasokan ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2021. Sehingga dia pun meminta maaf kepada konsumen apabila pesanan mobilnya mengalami keterlambatan jadwal pengiriman.
“Kami sangat berterima kasih kepada para pelanggan yang telah memilih Jeep sebagai mobilnya, namun demikian dikarenakan beberapa hal yang sudah kami sebutkan tadi kami harap pelanggan dapat dengan setia menunggu kedatangan unitnya sesegera mungkin,” kata Dhani.
Merek mobil asal Amerika Serikat ini memang cukup banyak menawarkan modelnya kepada para orang kaya di Indonesia. Mereka sudah mempersilakan konsumen untuk memilih Wrangler, Gladiator, Compass dan Grand Cherokee untuk menghiasi garasi.
"Sejak DAS Indonesia Motor memegang lisensi dan distribusi di Indonesia pada akhir tahun 2020 kemarin, dengan strategi yang diterapkan, kita melihat tren pertumbuhan bisnis yang positif. Karena itu, selain tipe Wrangler dan Gladiator yang sudah hadir di pasar Indonesia, kami berencana untuk menghadirkan Compass facelift 1.4L dan All New Grand Cherokee yang diharapkan dapat memperkuat kembali kebutuhan pasar di Indonesia akan mobil SUV dan meningkatkan pertumbuhan di Indonesia secara signifikan,” pungkas Dhani Yahya.
Jakarta: Kekurangan pasokan cip semikonduktor dan pandemi Covid-19 di seluruh dunia membuat produksi dan pengiriman mobil terganggu. Bahkan efek ini langsung bisa dirasakan oleh distribusi Jeep ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia.
PT DAS Indonesia Motor, Distributor resmi Jeep di Tanah Air, mengakui pengiriman mobil mereka dari Amerika Serikat ke Indonesia mengalami penundaan selama 4 bulan. Bakan ketika pengiriman tersebut sampai pada pertengahan Agustus 2021, unitnya baru diantarkan 40 persen dari pesanan.
Chief Operating Officer DAS Indonesia Motor, Dhani Yahya, menyebutkan sendatan pasokan ini karena kurangnya pasokan cip ke pabrik dan berefek kepada hasil produksi yang menurun. Selain itu, terhambatnya pasokan ke Indonesia juga disebabkan oleh kondisi Covid-19 yang memaksa beberapa pelabuhan untuk tutup atau tidak beroperasi secara maksimal.
“Sudah sejak awal tahun ini Stellantis menginformasikan adanya kekurangan dalam suplai cip semikonduktor yang digunakan untuk fitur elektronik dari roda kemudi ke sistem infotainment. Namun mereka terus bekerja sama dengan para pemasok untuk mengurangi dampak yang lebih jauh karena terganggunya rantai pasokan dalam perakitan manufaktur kendaraan ini," ungkap Dhani melalui keterangan resminya.
Bahkan dia pun memprediksi gangguan pasokan ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2021. Sehingga dia pun meminta maaf kepada konsumen apabila pesanan mobilnya mengalami keterlambatan jadwal pengiriman.