Jakarta: Sejumlah merek otomotif sekarang ini sudah menawarkan beragam mobil listrik untuk dimiliki oleh konsumen di Tanah Air. Meski memiliki teknologi yang canggih dan ramah lingkungan, konsumen sebaiknya memperhatikan aspek kepemilikannya sebelum membeli mobil listrik.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah soal pengisian daya listrik. Pastikan Anda memiliki akses ke stasiun pengisian listrik umum (SPLU) atau tersedia listrik yang memadai untuk pengecasan di rumah.
Lantas bagaimana spesifikasi kelistrikan di rumah bila ingin memasang charger di rumah? Nissan Representative Director, Bagus Susanto, membeberkan sejumlah teknologi pencatu daya (charger) dan spesifikasi yang bisa digunakan oleh pemilik mobil.
Bagus mengambil contoh dengan Nissan Leaf, di mana mobil ini menawarkan 3 metode pengecasan yang bisa digunakan oleh konsumen. 2 diantaranya metode tersebut bisa digunakan di rumah dan memerlukan spesifikasi tertentu. Dia menyebutkan konsumen bisa memanfaatkan portable charger atau wallbox (home charging).
"Standar charging (portable charging) membutuhkan 3,3 kW dan membutuhkan waktu 12-15 jam untuk pengisian baterai sampai penuh. Charger ini bisa digunakan ketika berpergian dan digunakan apabila ada akses listrik," cerita Bagus Rabu (19/8/2021) melalui jumpa pers virtual.
"Home charging ini bisa dipasangkan di rumah atau kantor, sesuai dengan pilihan. Membutuhkan daya 6,6 - 7,4 kW dan bisa mengisi baterai 5-7 jam untuk penuh."
"Portable charger tersebut 3,3 kW, jadi kalau di sambungan di bawah pengisian tersebut kurang optimal," tegas Bagus.
Mantan bos Ford Indonesia tersebut juga menjelaskan bahwa konsumen tidak akan setiap hari ngecas mobil listrik. Menurutnya rata-rata konsumen di perkotaan menempuh jarak 50-100 kilometer.
"Jarak tempuh (Leaf) bisa mencapai 311 kilometer dan kebanyakan di perkotaan 50-100 km. Jadi kebutuhan charging tidak terlalu sering, 2-3 hari baru mengisi," kata Bagus.
Jakarta: Sejumlah merek otomotif sekarang ini sudah menawarkan beragam mobil listrik untuk dimiliki oleh konsumen di Tanah Air. Meski memiliki teknologi yang canggih dan ramah lingkungan, konsumen sebaiknya memperhatikan aspek kepemilikannya sebelum membeli mobil listrik.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah soal pengisian daya listrik. Pastikan Anda memiliki akses ke stasiun pengisian listrik umum (SPLU) atau tersedia listrik yang memadai untuk pengecasan di rumah.
Lantas bagaimana spesifikasi kelistrikan di rumah bila ingin memasang charger di rumah? Nissan Representative Director, Bagus Susanto, membeberkan sejumlah teknologi pencatu daya (charger) dan spesifikasi yang bisa digunakan oleh pemilik mobil.
Bagus mengambil contoh dengan Nissan Leaf, di mana mobil ini menawarkan 3 metode pengecasan yang bisa digunakan oleh konsumen. 2 diantaranya metode tersebut bisa digunakan di rumah dan memerlukan spesifikasi tertentu. Dia menyebutkan konsumen bisa memanfaatkan portable charger atau wallbox (home charging).
"Standar charging (portable charging) membutuhkan 3,3 kW dan membutuhkan waktu 12-15 jam untuk pengisian baterai sampai penuh. Charger ini bisa digunakan ketika berpergian dan digunakan apabila ada akses listrik," cerita Bagus Rabu (19/8/2021) melalui jumpa pers virtual.