Jakarta: Ikatan Motor Indonesia (IMI) kini genap berusia 115 tahun eksis di Tanah Air. Di momen penting kali ini, mereka bertekad untuk terus berkomitmen membangun negeri.
Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, menjelaskan komitmen salah satu organisasi tertua tersebut di Indonesia dalam menjalankan Panca Bhakti IMI. Yakni menjadikan Indonesia Juara, Bebas Narkoba, Taat Berlalu Lintas, Langit Biru, dan Jaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Implementasinya, pada tahun 2021 ditargetkan ada 50 kejuaraan balap motor tingkat nasional dan 2 kejuaraan balap motor tingkat internasional (2 putaran MXGP), ditambah tujuh seri lomba balap motor bebek memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia. Serta 56 kejuaraan balap mobil tingkat nasional dan 2 kejuaraan balap mobil tingkat internasional (TCR Asia dan Asian Gokart)," ujar Bamsoet secara virtual di Jakarta Selasa (30/3/21).
Pria yang menjabat sebagai Ketua MPR RI ini juga menjelaskan IMI memfasilitasi pembangunan prasarana olahraga otomotif seperti sirkuit internasional Gokart di Pecatu, Bali dan sirkuit internasional F1 di Jembrana, Bali. Selain juga mengembangkan sirkuit yang sudah ada, seperti Sentul International Circuit menjadi semakin berkembang.
"Untuk memperkuat organisasi, dalam waktu dekat ada tiga musyawarah provinsi memilih kepengurusan IMI Provinsi, yakni Sumatera Utara, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Penguatan organisasi juga dilakukan dengan pembuatan kartu tanda anggota IMI dan pembayaran iuran anggota secara online. Serta penguatan jaringan digital agar berbagai kejuaraan yang digelar bisa disaksikan melalui live streaming dari berbagai media sosial," jelas pria yang akrab di sapa Bamsoet.
Di sektor keselamatan di jalan raya, IMI bekerja sama dengan Korlantas Polri membuat MoU pada 10 Maret 2021. Isi berupa rencana pembangunan sirkuit offroad di kawasan Indonesia Safety Driving Center (ISDC), Pusdik Lantas Polri, di Tangerang Selatan.
"Serta memanfaatkan lahan ISDC seluas 10 hektar untuk pelatihan safety driving dan safety riding kepada masyarakat, dengan pelatih profesional yang berasal dari para pembalap seperti Rifat Sungkar, Ananda Mikola, dan Moreno Soeprapto," terang Bamsoet.
Sedangkan di sektor mobilitas, IMI mengumumkan komitmen dalam mendukung Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Mendorong masyarakat dan pemerintah mempercepat migrasi kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan bermotor listrik, sehingga menjadikan langit Indonesia semakin biru, terbebas dari polusi kendaraan bermotor.
IMI menjadikan kendaraan listrik Hyundai IONIQ sebagai official Car, serta mendukung pengembangan produksi motor listrik Bike Smart. Dengan beralih ke kendaraan listrik, masyarakat bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu membeli BBM dan tidak perlu service rutin bulanan.
"Negara juga bisa mengalihkan subsidi BBM ke sektor lainnya seperti kesehatan, pendidikan, dan riset. Dalam rentang waktu 2014-2019, jumlah subsidi BBM mencapai Rp700 triliun. Di APBN 2021, subsidi untuk BBM jenis tertentu mencapai Rp 16,6 triliun," tandas Bamsoet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id