Jakarta: Hyundai Palisade kembali menjadi sorotan di Amerika Serikat, setelah pemiliknya ramai-ramai mengeluhkan suspensi belakang, khususnya pada model dengan sistem suspensi self-leveling.
Meskipun Hyundai telah merilis solusi melalui Technical Service Bulletin (TSB), keluhan tak kunjung mereda bahkan pada unit keluaran terbaru.
Masalah ini mencuat bersamaan dengan gugatan hukum yang dilayangkan kepada Hyundai di California awal Juni ini, terkait dugaan penyembunyian cacat sistem ABS atau kontrol traksi pada Hyundai Palisade model tahun 2023 hingga 2025.
Sistem tersebut dilaporkan menyebabkan kendaraan tergelincir saat melakukan pengereman di permukaan jalan yang tidak rata, seperti dikutip dari Carscoops. Namun, di luar gugatan tersebut, masalah suspensi belakang justru menjadi isu yang lebih lama dikeluhkan para pemilik.
Suspensi Self-Leveling Jadi Biang Kerok
Keluhan paling banyak datang dari pemilik Palisade varian kelas atas yang menggunakan sistem suspensi self-leveling. Sistem ini dirancang untuk menjaga ketinggian mobil tetap stabil saat membawa beban di bagian belakang.
Sayangnya, banyak laporan yang menyebut suspensi ini justru gagal berfungsi dengan baik saat usia kendaraan masih tergolong muda antara 20.000 hingga 60.000 mil (sekitar 32.000–96.000 km).
Pemilik melaporkan gejala seperti bantingan belakang yang kasar, tidak rata, hingga shockbreaker belakang yang bocor. Forum daring seperti Palisade Forum dan situs resmi pengaduan NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) dipenuhi keluhan serupa.
Bahkan, ada pemilik Hyundai Palisade 2023 yang mengaku sudah dua kali mengganti shockbreaker belakang dalam jarak tempuh hanya 22.000 mil.
Akibat seringnya masalah ini muncul di luar masa garansi, banyak pemilik akhirnya beralih ke solusi aftermarket, atau bahkan mengganti sistem suspensi self-leveling dengan komponen suspensi standar dari varian lebih rendah.
Hyundai Sudah Tahu Sejak 2022
Hyundai ternyata telah mengetahui adanya masalah ini sejak lama. Pada awal 2022, mereka merilis Technical Service Bulletin (TSB) yang menyebutkan bahwa insulator pada shockbreaker model 2020-2021 bisa gagal dan menyebabkan suara ketukan atau gemeretak.
Sayangnya, TSB tersebut tidak mencakup model terbaru 2022 hingga 2025, padahal keluhan yang sama terus bermunculan. Pihak Hyundai di Amerika Serikat belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini untuk model-model terbaru.
Paragraf SEO:
Keywords: Hyundai Palisade, masalah suspensi belakang Palisade, self-leveling suspension Hyundai, keluhan pemilik Palisade, shockbreaker Hyundai bocor
Jakarta: Hyundai Palisade kembali menjadi sorotan di
Amerika Serikat, setelah pemiliknya ramai-ramai mengeluhkan suspensi belakang, khususnya pada model dengan sistem suspensi self-leveling.
Meskipun Hyundai telah merilis solusi melalui Technical Service Bulletin (TSB), keluhan tak kunjung mereda bahkan pada unit keluaran terbaru.
Masalah ini mencuat bersamaan dengan gugatan hukum yang dilayangkan kepada Hyundai di California awal Juni ini, terkait dugaan penyembunyian cacat sistem ABS atau kontrol traksi pada Hyundai Palisade model tahun 2023 hingga 2025.
Sistem tersebut dilaporkan menyebabkan kendaraan tergelincir saat melakukan pengereman di permukaan jalan yang tidak rata, seperti dikutip dari Carscoops. Namun, di luar gugatan tersebut, masalah suspensi belakang justru menjadi isu yang lebih lama dikeluhkan para pemilik.
Suspensi Self-Leveling Jadi Biang Kerok
Keluhan paling banyak datang dari pemilik Palisade varian kelas atas yang menggunakan sistem suspensi self-leveling. Sistem ini dirancang untuk menjaga ketinggian mobil tetap stabil saat membawa beban di bagian belakang.
Sayangnya, banyak laporan yang menyebut suspensi ini justru gagal berfungsi dengan baik saat usia kendaraan masih tergolong muda antara 20.000 hingga 60.000 mil (sekitar 32.000–96.000 km).
Pemilik melaporkan gejala seperti bantingan belakang yang kasar, tidak rata, hingga shockbreaker belakang yang bocor. Forum daring seperti Palisade Forum dan situs resmi pengaduan NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) dipenuhi keluhan serupa.
Bahkan, ada pemilik Hyundai Palisade 2023 yang mengaku sudah dua kali mengganti shockbreaker belakang dalam jarak tempuh hanya 22.000 mil.
Akibat seringnya masalah ini muncul di luar masa garansi, banyak pemilik akhirnya beralih ke solusi aftermarket, atau bahkan mengganti sistem suspensi self-leveling dengan komponen suspensi standar dari varian lebih rendah.
Hyundai Sudah Tahu Sejak 2022
Hyundai ternyata telah mengetahui adanya masalah ini sejak lama. Pada awal 2022, mereka merilis Technical Service Bulletin (TSB) yang menyebutkan bahwa insulator pada shockbreaker model 2020-2021 bisa gagal dan menyebabkan suara ketukan atau gemeretak.
Sayangnya, TSB tersebut tidak mencakup model terbaru 2022 hingga 2025, padahal keluhan yang sama terus bermunculan. Pihak Hyundai di Amerika Serikat belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini untuk model-model terbaru.
Paragraf SEO:
Keywords: Hyundai Palisade, masalah suspensi belakang Palisade, self-leveling suspension Hyundai, keluhan pemilik Palisade, shockbreaker Hyundai bocor
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)