Jakarta: Di dalam sebuah proses produksi mobil terdapat berbagai jenis pekerjaan yang harus dilakukan oleh para ahlinya. Bahkan dalam proses produksi sebuah mobil, ternyata ada yang namanya Smellmaster yang bertugas untuk mencium bau mobil baru.
Nissan sebagai salah satu produsen besar mempekerjakan smellmaster untuk menetapkan standar bau mobil baru yang diproduksi. Salah satu yang menjadi Smellmaster ini adalah Ryunosuke Ino yang bekerja di Nissan Technical Center of Atsugi.
Ino memiliki tugas untuk menetapkan standar bau mobil baru yang diinginkan oleh konsumen. Tentu hal ini bukan tugas yang mudah karena membutuhkan kemampuan khusus dan pengecekan di berbagai bagian interior.
"Bau merupakan faktor penting dalam menghabiskan waktu dengan nyaman di dalam mobil, dan Nissan sangat memperhatikannya. Biasanya, pelanggan merasakan bau yang paling dekat dengan tempat mereka duduk. Penting untuk memeriksa bau di setiap kursi," jelas pria yang dijuluki The Nose of Nissan.
Aroma yang bisa diendus biasanya di area setir, sun visor, glovebox, dasbor, pelapis kursi, sandaran kepala, cup holder, dan bahkan karpet lantai. Selama penciuman ini dilakukan di ruangan khusus dengan peralatan pencahayaan khusus yang mengontrol suhu dan kelembaban karena bau mobil sangat dipengaruhi oleh sinar matahari dan kondisi cuaca.
Penciuman bau ini dilakukan agar semua bahan perekat, dan cat memenuhi standar Nissan dan membuat pelanggan merasa nyaman di dalam mobil setiap saat. Menurut Ino, jika kriteria tidak terpenuhi, mereka juga akan merujuk pada data yang diberikan oleh produsen suku cadang untuk analisis lebih lanjut.
Smellmaster perlu bertindak cepat dalam evaluasinya karena hidung akan terbiasa dengan bau setelah beberapa menit. Untuk "menyetel ulang" hidungnya dan mengembalikan kepekaan terhadap semua bau, Ino mencium area di sekitar sikunya yang merupakan trik yang ia pelajari dari pembuat kopi.
"Ini adalah aroma yang sudah dikenal, jadi ini adalah persiapan untuk mencium aroma baru," ujarnya.
Karena mencium bau adalah pekerjaannya, Ino berhati-hati untuk tidak mempengaruhi penilaian bau dengan tidak menggunakan deterjen saat mencuci pakaian kerjanya, tidak merokok, dan tidak makan hidangan bawang putih atau makanan berbau menyengat sehari sebelumnya.
Jakarta: Di dalam sebuah proses produksi mobil terdapat berbagai jenis pekerjaan yang harus dilakukan oleh para ahlinya. Bahkan dalam proses produksi sebuah mobil, ternyata ada yang namanya Smellmaster yang bertugas untuk mencium bau mobil baru.
Nissan sebagai salah satu produsen besar mempekerjakan smellmaster untuk menetapkan standar bau mobil baru yang diproduksi. Salah satu yang menjadi Smellmaster ini adalah Ryunosuke Ino yang bekerja di Nissan Technical Center of Atsugi.
Ino memiliki tugas untuk menetapkan standar bau mobil baru yang diinginkan oleh konsumen. Tentu hal ini bukan tugas yang mudah karena membutuhkan kemampuan khusus dan pengecekan di berbagai bagian interior.
"Bau merupakan faktor penting dalam menghabiskan waktu dengan nyaman di dalam mobil, dan Nissan sangat memperhatikannya. Biasanya, pelanggan merasakan bau yang paling dekat dengan tempat mereka duduk. Penting untuk memeriksa bau di setiap kursi," jelas pria yang dijuluki The Nose of Nissan.
Aroma yang bisa diendus biasanya di area setir, sun visor, glovebox, dasbor, pelapis kursi, sandaran kepala, cup holder, dan bahkan karpet lantai. Selama penciuman ini dilakukan di ruangan khusus dengan peralatan pencahayaan khusus yang mengontrol suhu dan kelembaban karena bau mobil sangat dipengaruhi oleh sinar matahari dan kondisi cuaca.
