Bandung - Pelaksanaan pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di Bandung, jadi momen perdana yang memberikan keistimewaan tersendiri bagi pasar otomotif di Jawa Barat khususnya di Bandung. Mengingat industri otomotif, tidak terlepas dari wilayah Bandung yang memang punya sejarah kuat.
Dalam pernyataannya saat membuka pameran otomotif GIIAS Bandung 2023 di Balai Sudirman, Bandung, Jawa Barat, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Taufiek Bawazier menyatakan bahwa Bandung tidak terlepas dari sejarah industri otomotif di Indonesia. Ia meyatakan saat awal-awal masuknya Mercedes-Benz ke Indonesia, Bandung langsung dipilih sebagai tempat perakitannya.
"Pada tahun 1919, perusahaan besar asal Belanda membuka pabrik perakitan besar dan bengkel merek otomotif Mercedes-Benz. Lokasinya ada di Braga. Mengapa GIIAS memilih Bandung? Alasannya tak lain untuk membangkitkan sejarah Bandung, bahwa di sini dulu adalah pusat otomotif dan tidak kalah dengan Eropa. 10 tahun berikutnya 1928, diperluas merek mobilnya, Chrysler, Renault, Playmouth dan beberapa merek lain dirakit di tempat yang sama," sambut Taufiek Bawazier.
Taufiek melanjutkan bahwa dilaksanakannya GIIAS di Bandung, lantaran sektor otomotfi punya efek multiplier effect yang sangat besar. Ada sekitar satu setengah juta orang yang hidup dari industri ini. "Triwulan ketiga tahun ini, sektor otomotif tumbuh 7,3 persen di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang 4,93 persen. Ini menjadi bukti bahwa sektor otomotif punya peran besar. Purchasing Manager Index 26 bulan berturut-turut ekspansif di atas 50 dan kontribusi terbesar dari sektor otomotif."
Ia berharap dengan hadirnya pameran otomotif sebesar dan setenar GIIAS di Bandung jadi momentum untuk transfer pengetahuan dan juga memperbesar peluang Bandung untuk kiat rutin menggelar pameran otomotif berskala nasional. Tentu diharapkan kerja sama yang kuat antar instansi dan lembaga, untuk membuat lokasi pameran yang pas dengan kebutuhan pameran otomotif GIIAS.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi juga berharap bahwa pameran perdana GIIAS di Bandung pada tahun 2023, menjadi momen yang kuat untuk memperlihatkan minat pasar terhadap kendaraan dan teknologi terbarunya. "Selama ini yang menjadi kendala, adalah lokasi penyelenggaraan pameran yang proper. Kami berharap tahun depan fasilitas untuk MICE seperti pameran otomotif kian diperbanyak. Sehingga pameran sebesar ini bisa terlaksana dengan mudah."
Terdapat total 18 merek kendaraan bermotor dari berbagai lini industri akan berpartisipasi pada ajang GIIAS Bandung 2023, diantaranya 15 merek kendaraan penumpang, yakni Audi, Chery, Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Mazda, Mitsubishi Motors, Seres, Suzuki, Toyota, Volkswagen dan Wuling. 3 merek sepeda motor, yakni Benelli, Keeway dan Royal Enfield.
GIIAS Bandung hadir mulai Rabu hingga Minggu, 22 hingga 26 November dengan jam buka mulai pukul 11.00 – 21.00 WIB untuk weekdays (Rabu-Jumat) dan 10.00 – 21.00 WIB untuk weekend (Sabtu-Minggu) di Sudirman Grand Ballroom, Bandung.
Untuk dapat melihat berbagai kendaraan terbaru dengan teknologi terkini dari para peserta GIIAS Bandung, masyarakat tentu sebaiknya sudah memiliki tiket masuk sebelum memasuki area pameran. Tiket masuk GIIAS Bandung dapat dibeli secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga tiket masuk pada hari kerja (Rabu-Jumat) sebesar Rp15.000 dan pada hari libur (Sabtu-Minggu) sebesar Rp25.000. Sedangkan untuk pembelian secara onsite di area pameran pada hari kerja (Rabu-Jumat) sebesar Rp20.000 dan pada hari libur (Sabtu-Minggu) sebesar Rp30.000.
Bandung - Pelaksanaan pameran otomotif
GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di Bandung, jadi momen perdana yang memberikan keistimewaan tersendiri bagi pasar otomotif di Jawa Barat khususnya di Bandung. Mengingat
industri otomotif, tidak terlepas dari wilayah Bandung yang memang punya sejarah kuat.
Dalam pernyataannya saat membuka pameran otomotif GIIAS Bandung 2023 di Balai Sudirman, Bandung, Jawa Barat, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Taufiek Bawazier menyatakan bahwa Bandung tidak terlepas dari sejarah industri otomotif di Indonesia. Ia meyatakan saat awal-awal masuknya Mercedes-Benz ke Indonesia, Bandung langsung dipilih sebagai tempat perakitannya.
"Pada tahun 1919, perusahaan besar asal Belanda membuka pabrik perakitan besar dan bengkel merek otomotif Mercedes-Benz. Lokasinya ada di Braga. Mengapa GIIAS memilih Bandung? Alasannya tak lain untuk membangkitkan sejarah Bandung, bahwa di sini dulu adalah pusat otomotif dan tidak kalah dengan Eropa. 10 tahun berikutnya 1928, diperluas merek mobilnya, Chrysler, Renault, Playmouth dan beberapa merek lain dirakit di tempat yang sama," sambut Taufiek Bawazier.
Taufiek melanjutkan bahwa dilaksanakannya GIIAS di Bandung, lantaran sektor otomotfi punya efek multiplier effect yang sangat besar. Ada sekitar satu setengah juta orang yang hidup dari industri ini. "Triwulan ketiga tahun ini, sektor otomotif tumbuh 7,3 persen di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang 4,93 persen. Ini menjadi bukti bahwa sektor otomotif punya peran besar. Purchasing Manager Index 26 bulan berturut-turut ekspansif di atas 50 dan kontribusi terbesar dari sektor otomotif."
Ia berharap dengan hadirnya pameran otomotif sebesar dan setenar GIIAS di Bandung jadi momentum untuk transfer pengetahuan dan juga memperbesar peluang Bandung untuk kiat rutin menggelar pameran otomotif berskala nasional. Tentu diharapkan kerja sama yang kuat antar instansi dan lembaga, untuk membuat lokasi pameran yang pas dengan kebutuhan pameran otomotif GIIAS.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi juga berharap bahwa pameran perdana GIIAS di Bandung pada tahun 2023, menjadi momen yang kuat untuk memperlihatkan minat pasar terhadap kendaraan dan teknologi terbarunya. "Selama ini yang menjadi kendala, adalah lokasi penyelenggaraan pameran yang proper. Kami berharap tahun depan fasilitas untuk MICE seperti pameran otomotif kian diperbanyak. Sehingga pameran sebesar ini bisa terlaksana dengan mudah."
Terdapat total 18 merek kendaraan bermotor dari berbagai lini industri akan berpartisipasi pada ajang GIIAS Bandung 2023, diantaranya 15 merek kendaraan penumpang, yakni Audi, Chery, Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Mazda, Mitsubishi Motors, Seres, Suzuki, Toyota, Volkswagen dan Wuling. 3 merek sepeda motor, yakni Benelli, Keeway dan Royal Enfield.
GIIAS Bandung hadir mulai Rabu hingga Minggu, 22 hingga 26 November dengan jam buka mulai pukul 11.00 – 21.00 WIB untuk weekdays (Rabu-Jumat) dan 10.00 – 21.00 WIB untuk weekend (Sabtu-Minggu) di Sudirman Grand Ballroom, Bandung.
Untuk dapat melihat berbagai kendaraan terbaru dengan teknologi terkini dari para peserta GIIAS Bandung, masyarakat tentu sebaiknya sudah memiliki tiket masuk sebelum memasuki area pameran. Tiket masuk GIIAS Bandung dapat dibeli secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga tiket masuk pada hari kerja (Rabu-Jumat) sebesar Rp15.000 dan pada hari libur (Sabtu-Minggu) sebesar Rp25.000. Sedangkan untuk pembelian secara onsite di area pameran pada hari kerja (Rabu-Jumat) sebesar Rp20.000 dan pada hari libur (Sabtu-Minggu) sebesar Rp30.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)