Geneva: Chery secara resmi memperkenalkan arsitektur otomotif terbaru mereka yang disebut QPower. Pabrikan asal China ini bahkan langsung menunjukan keunggulan platform terbarunya tersebut melalui 2 model mobil berteknologi Plug-in hybrid (PHEV).
Platform QPower ini sudah disematkan di model Tiggo 8 PHEV dan Tiggo 7 PHEV. Pemanfaatkan rancang bangun baru ini untuk menawarkan kinerja mesin yang tinggi dan efisiensi energi, dengan kombinasi tenaga tiga mesin yang efisien.
Rancang bangun ini sanggup menggendong mesin 1.500 cc Turbo dan 2 motor listrik sekaligus. Alhasil, mobilnya tersebut memiliki jarak jangkauan listrik murni hingga 95 km, dan jangkauan hybrid hingga 950 km dengan konsumsi bahan bakar 1,55L/100 KM. Mereka juga dilengkapi dengan transmisi otomatis DHT tiga kecepatan yang unik dan dikembangkan secara independen
Selain itu, baik Tiggo 8 PHEV dan Tiggo 7 PHEV, memiliki sembilan mode kerja dan sebelas kombinasi gigi yang akan memberikan pengalaman berkendara yang sangat halus dan memanjakan pengguna, sekaligus menggambarkan kekuatan dan kemampuan mobil.
"Chery memiliki inti merek, yaitu 'Teknologi, Hijau, Keluarga, Kebersamaan'. Perusahaan telah lama berfokus pada skenario penggunaan mobil, menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan pengguna, dan mendorong berbagi. QPower mencerminkan akumulasi teknologi selama 26 tahun, mencakup berbagai bentuk energi utama seperti bensin, hibrida, listrik murni, dan hidrogen," jelas Brand Director Chery, Elaine, melalui keterangan resminya.
Rival dari Great Wall Motor (GWM) ini juga menyebutkan performa penjualan mobil mereka secara kumulatif di seluruh penjuru dunia mencapai 1.253.237 unit kendaraan dalam periode Januari-September 2023, menandai pertumbuhan tahunan sebesar 40,2 persen. Jumlah akumulasi penjualan di tiga kuartal pertama tahun ini telah melebihi total penjualan sepanjang tahun 2022.
Geneva: Chery secara resmi memperkenalkan arsitektur otomotif terbaru mereka yang disebut QPower. Pabrikan asal China ini bahkan langsung menunjukan keunggulan platform terbarunya tersebut melalui 2 model
mobil berteknologi Plug-in hybrid (PHEV).
Platform QPower ini sudah disematkan di model Tiggo 8 PHEV dan Tiggo 7 PHEV. Pemanfaatkan rancang bangun baru ini untuk menawarkan kinerja mesin yang tinggi dan efisiensi energi, dengan kombinasi tenaga tiga mesin yang efisien.
Rancang bangun ini sanggup menggendong mesin 1.500 cc Turbo dan 2 motor listrik sekaligus. Alhasil, mobilnya tersebut memiliki jarak jangkauan listrik murni hingga 95 km, dan jangkauan hybrid hingga 950 km dengan konsumsi bahan bakar 1,55L/100 KM. Mereka juga dilengkapi dengan transmisi otomatis DHT tiga kecepatan yang unik dan dikembangkan secara independen
Selain itu, baik Tiggo 8 PHEV dan Tiggo 7 PHEV, memiliki sembilan mode kerja dan sebelas kombinasi gigi yang akan memberikan pengalaman berkendara yang sangat halus dan memanjakan pengguna, sekaligus menggambarkan kekuatan dan kemampuan mobil.
"Chery memiliki inti merek, yaitu 'Teknologi, Hijau, Keluarga, Kebersamaan'. Perusahaan telah lama berfokus pada skenario penggunaan mobil, menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan pengguna, dan mendorong berbagi. QPower mencerminkan akumulasi teknologi selama 26 tahun, mencakup berbagai bentuk energi utama seperti bensin, hibrida, listrik murni, dan hidrogen," jelas Brand Director Chery, Elaine, melalui keterangan resminya.
Rival dari Great Wall Motor (GWM) ini juga menyebutkan performa penjualan mobil mereka secara kumulatif di seluruh penjuru dunia mencapai 1.253.237 unit kendaraan dalam periode Januari-September 2023, menandai pertumbuhan tahunan sebesar 40,2 persen. Jumlah akumulasi penjualan di tiga kuartal pertama tahun ini telah melebihi total penjualan sepanjang tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
