Jakarta - Wacana Street Circuit yang akan dibangun oleh Agung Sedayu Group (ASG) di kawasan Pantai Indah Kapuk-2, ternyata ada fakta menarik yang diungkapkan tentang sirkuit permanen. Dalam pemaparan pihak ASG yang bersamaan dengan pagelaran Drag Race yang digelar oleh Harley-Davidson Owners Group (HOG) pada Sabtu (18/5/2024) lalu, mereka menegaskan tak tertarik bikin sirkuit permanen.
Hal ini dipaparkan oleh Director Commercial Convention & Exhibition, ASG, Ryan Adrian saat berbicara kepada Autogear.id di event tersebut. Mereka melihat perspektif tersendiri soal pembangunan Street Circuit yang bisa diintegrasikan dengan rencana kawasan bisnis yang bakal mereka bangun di wilayah tersebut.
"Kami tak tertarik membangun sirkuit permanen seperti Mandalika. Toh sudah ada Sentul International Circuit yang juga sedang dalam tahap pengaspalan ulang. Alasan utamanya adalah karena sirkuit ini harus dedicated (tersendiri) dan butuh lahan yang cukup luas. Sementara konsep yang ingin Kami bangun adalah konsep integrasi dengan kawasan bisnis. Sehingga memang tidak cocok dengan konsep yang ingin Kami capai," ujar Ryan Adrian.
Ia melanjutkan bahwa dalam pembangunan sirkuit permanen juga melibatkan banyak pihak dan sistem homologasi yang sangat ketat. Sementara event balap yang bisa menyelenggarakan balapan di sirkuit ini juga jadi lebih ketat aturannya. Nah sedangkan konsep Street Circuit itu dibangun dan disesuaikan dengan konsep kawasan bisnis di PIK-2 saja nantinya.
Bagian terpenting menurut Ryan untuk pembangunan sirkuit jalan raya ini, desainnya benar-benar disesuaikan dengan blue plan yang akan dibuka. Mengingat desain jalan raya dan sirkuit yang dibutuhkan tentu harus dibedakan dengan konsep Street Circuit lainnya. Kemudian spot-spot yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung, juga harus diperhitungkan.
Tentang target pembangunan sirkuit jalan raya ini, Ryan menegaskan bakal langsung dibangun bersamaan dengan kawasan bisnisnya. Tidak akan dibangun terpisah, mengingat antara kawasan bisnis dan sirkuit jalan raya ini didesain didesain dengan konsep yang terintegrasi secara langsung.
Jakarta - Wacana
Street Circuit yang akan dibangun oleh Agung Sedayu Group (ASG) di kawasan
Pantai Indah Kapuk-2, ternyata ada fakta menarik yang diungkapkan tentang sirkuit permanen. Dalam pemaparan pihak ASG yang bersamaan dengan pagelaran Drag Race yang digelar oleh Harley-Davidson Owners Group (HOG) pada Sabtu (18/5/2024) lalu, mereka menegaskan tak tertarik bikin sirkuit permanen.
Hal ini dipaparkan oleh Director Commercial Convention & Exhibition, ASG, Ryan Adrian saat berbicara kepada Autogear.id di event tersebut. Mereka melihat perspektif tersendiri soal pembangunan Street Circuit yang bisa diintegrasikan dengan rencana kawasan bisnis yang bakal mereka bangun di wilayah tersebut.
"Kami tak tertarik membangun sirkuit permanen seperti Mandalika. Toh sudah ada Sentul International Circuit yang juga sedang dalam tahap pengaspalan ulang. Alasan utamanya adalah karena sirkuit ini harus dedicated (tersendiri) dan butuh lahan yang cukup luas. Sementara konsep yang ingin Kami bangun adalah konsep integrasi dengan kawasan bisnis. Sehingga memang tidak cocok dengan konsep yang ingin Kami capai," ujar Ryan Adrian.
Ia melanjutkan bahwa dalam pembangunan sirkuit permanen juga melibatkan banyak pihak dan sistem homologasi yang sangat ketat. Sementara event balap yang bisa menyelenggarakan balapan di sirkuit ini juga jadi lebih ketat aturannya. Nah sedangkan konsep Street Circuit itu dibangun dan disesuaikan dengan konsep kawasan bisnis di PIK-2 saja nantinya.
Bagian terpenting menurut Ryan untuk pembangunan sirkuit jalan raya ini, desainnya benar-benar disesuaikan dengan blue plan yang akan dibuka. Mengingat desain jalan raya dan sirkuit yang dibutuhkan tentu harus dibedakan dengan konsep Street Circuit lainnya. Kemudian spot-spot yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung, juga harus diperhitungkan.
Tentang target pembangunan sirkuit jalan raya ini, Ryan menegaskan bakal langsung dibangun bersamaan dengan kawasan bisnisnya. Tidak akan dibangun terpisah, mengingat antara kawasan bisnis dan sirkuit jalan raya ini didesain didesain dengan konsep yang terintegrasi secara langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)