Jakarta: Mitsubishi mengumumkan kembali menghidupkan divisi racing/high performance mereka Ralliart. Banyak yang berspekulasi kembalinya Ralliart akan berefek juga dengan kebangkitan sedan legendaris Lancer yang sudah disuntik mati pada tahun 2016.
Menanggapi rumor tersebut, Presiden dan CEO Mitsubishi Motor, Takao Kato, segera memberikan jawaban atas rumor tersebut. Dia bercerita bahwa sejumlah pemilik saham perusahaan juga berkeinginan untuk kembali menghadirkan mobil sport tersebut. Sayangnya itu tidak bisa dilakukan karena membutuhkan biaya pengembangan yang tinggi, termasuk menyiapkan ke arah elektrifikasinya.
"Elektrifikasi membutuhkan biaya besar dan perusahaan masih belum cukup kuat,” jelas Kato dikutip dari Carscoops. "Kami mengalami defisit besar pada tahun fiskal sebelumnya dan prioritas kami adalah menghidupkan kembali perusahaan terlebih dahulu dan kemudian meluncurkan mobil yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar."
Terkait dengan kelahiran kembali Ralliart, untuk sekarang ini belum untuk pengembangan sebuah mobil baru. Divisi ini akan lebih ditujukan untuk menawarkan berbagai macam aksesoris asli untuk berbagai model mereka.
Nama Lancer jelas cukup populer di tahun 1990-an, di mana sedan ini bertahan selama 24 tahun dengan menghadirkan 10 generasi. Kala itu, mobil ini bersaing ketat dengan Toyota Corolla Altis 2.0 dan Honda Civic 2.0. yang sama-sama bermesin 2.000 cc.
Selain itu, keberadaan model sedan untuk sekarang ini juga kurang menguntungkan. Mengingat tren konsumen sekarang ini sedang banyak di model sport utility vehicle (SUV) dan berpeluang lebih laris untuk di beli konsumen.
Di sisi lain, Mitsubishi juga mengalami permasalahan soal pendanaan karena pandemi Covid-19 dan kelangkaan cip semikonduktor berpengaruh terhadap produksi serta permintaan pasar. Bahkan merek berlogo tiga berlian ini sampai rela mengakhiri sejumlah model yang dinilai kurang menguntungkan dan memiliki biaya produksi yang tinggi.
Jakarta: Mitsubishi mengumumkan kembali menghidupkan divisi racing/high performance mereka Ralliart. Banyak yang berspekulasi kembalinya Ralliart akan berefek juga dengan kebangkitan sedan legendaris Lancer yang sudah disuntik mati pada tahun 2016.
Menanggapi rumor tersebut, Presiden dan CEO Mitsubishi Motor, Takao Kato, segera memberikan jawaban atas rumor tersebut. Dia bercerita bahwa sejumlah pemilik saham perusahaan juga berkeinginan untuk kembali menghadirkan mobil sport tersebut. Sayangnya itu tidak bisa dilakukan karena membutuhkan biaya pengembangan yang tinggi, termasuk menyiapkan ke arah elektrifikasinya.
"Elektrifikasi membutuhkan biaya besar dan perusahaan masih belum cukup kuat,” jelas Kato dikutip dari Carscoops. "Kami mengalami defisit besar pada tahun fiskal sebelumnya dan prioritas kami adalah menghidupkan kembali perusahaan terlebih dahulu dan kemudian meluncurkan mobil yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar."
Terkait dengan kelahiran kembali Ralliart, untuk sekarang ini belum untuk pengembangan sebuah mobil baru. Divisi ini akan lebih ditujukan untuk menawarkan berbagai macam aksesoris asli untuk berbagai model mereka.
Nama Lancer jelas cukup populer di tahun 1990-an, di mana sedan ini bertahan selama 24 tahun dengan menghadirkan 10 generasi. Kala itu, mobil ini bersaing ketat dengan Toyota Corolla Altis 2.0 dan Honda Civic 2.0. yang sama-sama bermesin 2.000 cc.