Jakarta: Sejatinya Toyota sudah memiliki mobil listrik murni yang mereka beri nama Toyota Coms dan Toyota C+pod. Mobil ini pun sudah ada di Bali dan bisa digunakan oleh para wisatawan yang berada di area Nusa Dua.
Tester driver Medcom.id mendapatkan kesempatan untuk mencoba Coms dengan mengitari area kawasan Nusa Dua. Perlu dijelaskan bahwa mobil ini memiliki ukuran sangat ringkas dan hanya muat untuk satu orang penumpang saja.
Ketika masuk ke dalam kabin, terasa mobil ini sangat ringkas dan dashboard yang sangat sederhana. Di depan hanya tersedia cluster meter yang menunjukan kecepatan dan daya baterai yang tersisa, serta lingkar kemudi model palang tiga dengan tombol klakson di tengah.
Bahkan untuk sistem pendinginan di kabin hanya tersedia kipas angin mini 2 buah. Sehingga untuk berkendara di siang hari yang terik ataupun di udara yang gerah segera membuat badan cepat berkeringat.
Karena mobil ini menggunakan motor listrik, tenaga yang ditawarkan terasa sejak pedal gas diinjak. Torsi terasa menghentak dan kecepatan puncak mobil yang tester driver Medcom.id capai bisa hingga 50 kilometer per jam.
Catatan resmi dari pabrikan menjelaskan Coms bisa melaju dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. Hal ini berkat motor penggerak tunggal bertenaga sekitar 6,8 PS dan dorongan torsi puncak 40 Nm.
Jika tester driver Medcom.id menyimpulkan, sensasi mengemudi yang ditawarkan layaknya bombom car di wahana hiburan. Sehingga rasanya mobil tergolong cocok untuk digunakan sebagai kendaraan komuter di area tertutup.
Untuk menggunakan Coms dan C+Pod, para wisatawan bisa datang langsung ke stasiun di depan central parkir The Nusa Dua (di depan Bali Collection) atau ke stasiun di area pintu masuk Pulau Peninsula Nusa Dua. EV Smart Mobility juga dapat diakses secara digital melalui aplikasi mTOYOTA dan TRAC To Go.
Jakarta: Sejatinya Toyota sudah memiliki mobil listrik murni yang mereka beri nama Toyota Coms dan Toyota C+pod. Mobil ini pun sudah ada di Bali dan bisa digunakan oleh para wisatawan yang berada di area Nusa Dua.
Tester driver Medcom.id mendapatkan kesempatan untuk mencoba Coms dengan mengitari area kawasan Nusa Dua. Perlu dijelaskan bahwa mobil ini memiliki ukuran sangat ringkas dan hanya muat untuk satu orang penumpang saja.
Ketika masuk ke dalam kabin, terasa mobil ini sangat ringkas dan dashboard yang sangat sederhana. Di depan hanya tersedia cluster meter yang menunjukan kecepatan dan daya baterai yang tersisa, serta lingkar kemudi model palang tiga dengan tombol klakson di tengah.
Bahkan untuk sistem pendinginan di kabin hanya tersedia kipas angin mini 2 buah. Sehingga untuk berkendara di siang hari yang terik ataupun di udara yang gerah segera membuat badan cepat berkeringat.
Karena mobil ini menggunakan motor listrik, tenaga yang ditawarkan terasa sejak pedal gas diinjak. Torsi terasa menghentak dan kecepatan puncak mobil yang tester driver Medcom.id capai bisa hingga 50 kilometer per jam.
Catatan resmi dari pabrikan menjelaskan Coms bisa melaju dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. Hal ini berkat motor penggerak tunggal bertenaga sekitar 6,8 PS dan dorongan torsi puncak 40 Nm.
Jika tester driver Medcom.id menyimpulkan, sensasi mengemudi yang ditawarkan layaknya bombom car di wahana hiburan. Sehingga rasanya mobil tergolong cocok untuk digunakan sebagai kendaraan komuter di area tertutup.
Untuk menggunakan Coms dan C+Pod, para wisatawan bisa datang langsung ke stasiun di depan central parkir The Nusa Dua (di depan Bali Collection) atau ke stasiun di area pintu masuk Pulau Peninsula Nusa Dua. EV Smart Mobility juga dapat diakses secara digital melalui aplikasi mTOYOTA dan TRAC To Go.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
