Bekasi: Daihatsu melakukan penyegaran untuk low cost green car (LCGC) Sigra. Mobil ini bakal dipecut keras agar tetap menjadi salah satu tulang punggung penjualan perusahaan di pasar otomotif nasional.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, menjelaskan persentase penjualan Sigra pada total penjualan berkisar 24-25 persen. Oleh sebab itu, mobil ini ditargetkan bisa terjual sebanyak 3.500 unit per bulannya.
"Rata-rata (penjualan Sigra) kalau di 2022 ini sekitar 3.400-3.500 unit. Tetapi untuk bulan Juni 2022 kemarin, ini rekor bagus sekali karena suplai dari tim ADM juga sangat bagus sekali, sehingga kita bisa menjual retail sales Daihatsu Sigra ini di atas 4.000 unit," ungkap Hendrayadi Kamis (7-7-2022) di Bekasi.
Dia sendiri berharap suplai untuk New Sigra bisa ditingkatkan karena permintaan juga terus meningkat. Sehingga diharapkan antara permintaan dan pemenuhan barang bisa selaras.
"Jadi kalau antara permintaan dan suplai ini bisa kita terus jaga, mudah-mudahan kita bisa jual minimal 3.500 unit per bulan. Syukur-syukur pas nanti permintaan naik, kemudian suplainya cukup baik, kita bisa jual lebih dari 3.500 unit," sambung Hendrayadi.
Kondisi Pasar Otomotif Nasional
Hendrayadi juga membeberkan mengenai kondisi pasar otomotif nasional. Menurut data Gabungan Industri kendaraan bermotor (Gaikindo) penjualan mobil retail sales pada Januari-Juni 2021 tercatat mencapai 387.873 unit.
"Sampai dengan bulan Juni, market otomotif Indonesia itu 464 ribuan. Berapa persen kalau dibandingkan tahun 2021 lalu kenaikannya? Itu sekitar 19,8 persen, kalau kita bulatkan jadi 20 persen," ungkap Hendrayadi.
"Daihatsu mencatatkan kenaikan yang signifikan sekali. Jadi kalau pasar naiknya 20 persen, kami mengalami kenaikan, retail sales, sebesar 35 persen. Sehingga sampai dengan semester I ini kita menutup market share sekitar 19,5 persen," tutup Hendrayadi.
Bekasi: Daihatsu melakukan penyegaran untuk low cost green car (LCGC) Sigra. Mobil ini bakal dipecut keras agar tetap menjadi salah satu tulang punggung penjualan perusahaan di pasar otomotif nasional.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, menjelaskan persentase penjualan Sigra pada total penjualan berkisar 24-25 persen. Oleh sebab itu, mobil ini ditargetkan bisa terjual sebanyak 3.500 unit per bulannya.
"Rata-rata (penjualan Sigra) kalau di 2022 ini sekitar 3.400-3.500 unit. Tetapi untuk bulan Juni 2022 kemarin, ini rekor bagus sekali karena suplai dari tim ADM juga sangat bagus sekali, sehingga kita bisa menjual retail sales Daihatsu Sigra ini di atas 4.000 unit," ungkap Hendrayadi Kamis (7-7-2022) di Bekasi.
Dia sendiri berharap suplai untuk New Sigra bisa ditingkatkan karena permintaan juga terus meningkat. Sehingga diharapkan antara permintaan dan pemenuhan barang bisa selaras.
"Jadi kalau antara permintaan dan suplai ini bisa kita terus jaga, mudah-mudahan kita bisa jual minimal 3.500 unit per bulan. Syukur-syukur pas nanti permintaan naik, kemudian suplainya cukup baik, kita bisa jual lebih dari 3.500 unit," sambung Hendrayadi.
Kondisi Pasar Otomotif Nasional
Hendrayadi juga membeberkan mengenai kondisi pasar otomotif nasional. Menurut data Gabungan Industri kendaraan bermotor (Gaikindo) penjualan mobil retail sales pada Januari-Juni 2021 tercatat mencapai 387.873 unit.
"Sampai dengan bulan Juni, market otomotif Indonesia itu 464 ribuan. Berapa persen kalau dibandingkan tahun 2021 lalu kenaikannya? Itu sekitar 19,8 persen, kalau kita bulatkan jadi 20 persen," ungkap Hendrayadi.
"Daihatsu mencatatkan kenaikan yang signifikan sekali. Jadi kalau pasar naiknya 20 persen, kami mengalami kenaikan, retail sales, sebesar 35 persen. Sehingga sampai dengan semester I ini kita menutup market share sekitar 19,5 persen," tutup Hendrayadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
