Jakarta: Astra menambah portofolio bisnisnya di Indonesia dengan membangun SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Perusahaan dalam negeri ini siap untuk menyongsong serta mendukung rencana pemerintah untuk melakukan perubahan menggunakan kendaraan listrik.
Melalui Astra Otoparts, mereka memperkenalkan Astra Otopower sebagai jaringan SPKLU untuk KBLBB (kendaraan bermotor listrik berbasis baterai). Presiden Direktur Astra Otoparts, Hamdhani Dzulkarnaen Salim, menyebutkan unit bisnis barunya ini menjadi bagian dari partisipasi Astra Otoparts dalam mendukung program pemerintah menekan emisi gas buang kendaraan bermotor dan proses transisi energi, khususnya dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi bahan bakar listrik melalui ekosistem KBLBB dengan infrastruktur kendaraan listrik.
“Semangat kami untuk terus mengeksplorasi peluang bisnis baru yang berkelanjutan diwujudkan dalam proyek dan investasi kami terhadap energi baru terbarukan (EBT) yang turut mendukung Pemerintah dalam menyiapkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ungkap Hamdhani Dzulkarnaen Salim melalui keterangan resminya.
Sebagai jaringan pertama, SPKLU yang dibangun berada di area parkir lantai B2 Menara Astra. Nantinya, SPKLU ini akan hadir di beberapa lokasi lain untuk mendukung pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur pelaksanaan kegiatan Presidensi G20 serta mendorong pengembangan ekosistem mobil listrik di Indonesia.
Charging station yang digunakan menggunakan standar global komunikasi internasional, sehingga semua tipe mobil listrik dapat menggunakan charging station ini selama konektornya sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.
Selain itu charging station ini juga dilengkapi dengan fitur inovatif berupa Safety Flooding System yang membuat mesin secara otomatis mati apabila terendam air, dan fitur Humidity Control System yang mencegah mesin dalam keadaan lembab berlebih sehingga sesuai dengan kondisi Indonesia.
Saat ini jaringan pengisian KBLBB Astra Otopower dapat dioperasikan menggunakan mobile web browser di mana historikal transaksi pengisian pengguna akan terekam. Kedepannya, sistem pengoperasian akan terintegrasi dengan situs resmi perusahaan, sehingga selain mempermudah pengguna dalam pengoperasiannya, pelanggan juga diberikan kenyamanan melalui fitur-fitur yang lebih lengkap.
Jakarta: Astra menambah portofolio bisnisnya di Indonesia dengan membangun SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Perusahaan dalam negeri ini siap untuk menyongsong serta mendukung rencana pemerintah untuk melakukan perubahan menggunakan kendaraan listrik.
Melalui Astra Otoparts, mereka memperkenalkan Astra Otopower sebagai jaringan SPKLU untuk KBLBB (kendaraan bermotor listrik berbasis baterai). Presiden Direktur Astra Otoparts, Hamdhani Dzulkarnaen Salim, menyebutkan unit bisnis barunya ini menjadi bagian dari partisipasi Astra Otoparts dalam mendukung program pemerintah menekan emisi gas buang kendaraan bermotor dan proses transisi energi, khususnya dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi bahan bakar listrik melalui ekosistem KBLBB dengan infrastruktur kendaraan listrik.
“Semangat kami untuk terus mengeksplorasi peluang bisnis baru yang berkelanjutan diwujudkan dalam proyek dan investasi kami terhadap energi baru terbarukan (EBT) yang turut mendukung Pemerintah dalam menyiapkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” ungkap Hamdhani Dzulkarnaen Salim melalui keterangan resminya.
Sebagai jaringan pertama, SPKLU yang dibangun berada di area parkir lantai B2 Menara Astra. Nantinya, SPKLU ini akan hadir di beberapa lokasi lain untuk mendukung pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur pelaksanaan kegiatan Presidensi G20 serta mendorong pengembangan ekosistem mobil listrik di Indonesia.
Charging station yang digunakan menggunakan standar global komunikasi internasional, sehingga semua tipe mobil listrik dapat menggunakan charging station ini selama konektornya sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.