Shanghai: Maserati secara resmi akhirnya mengungkap Levante Hybrid dan menambah portofolio kendaraan listrik yang mereka miliki. Kehadiran sport utility vehicle (SUV) berteknologi hybrid ini menawarkan performa yang kuat dan didukung aspek premium khas merek asal Italia tersebut.
Levante Hybrid untuk pertama kalinya diperkenalkan di Shanghai Auto Show 2021 dan menjadi model kedua hybrid setelah Ghibli di tahun 2020. Kehadiran SUV listrik ini diharapkan bisa menjadi langkah baru merek berlogo trisula tersebut di sama depan.
“Shanghai Auto Show adalah acara yang sangat penting bagi merek kami. Acara ini menandai kelahiran kembali di masa-masa sulit," ungkap CEO Maserati, Davide Grasso, melalui keterangan resminya.
Dari sektor dapur pacu, Levante Hybrid menggabungkan mesin 2.000 cc turbo 4-silinder dengan starter-generator yang beroperasi dengan belt berdaya 48 volt. Teknologi ini seperti yang digunakan di Ghibli Hybrid, dengan menghasilkan tenaga sampai 325 daya kuda dan torsi 450 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke seluruh roda melalui transmisi otomatis 8-percepatan. Catatan akselerasi yang dimiliki mobil ini di atas kertas mencapai 6 detik untuk 0-100 kilometer per jam.
Penambahan bobot motor listrik dan baterai yang digunakan, namun unik bobotnya bisa dipangkas menjadi 2.090 kg. Caranya dengan meletakan baterai di bagian belakang dan efeknya juga memberikan distribusi bobot yang lebih baik.
Perbedaan minor bisa ditemukan dibandingkan Levante konvensional berupa aksen warna biru pada eksterior. Sentuhan biru tersebut muncul pada ventilasi udara di samping bonnet, kaliper rem, dan logo trisula yang terpasang di pilar C. begitu juga di interiornya, yang tidak berubah dan mendapat aksen biru pada bordir logo pabrikan di headrest.
Perbedaan Levante Hybrid dengan varian yang ada sebelumnya adalah pada sistem infotainment. Maserati memperkenalkan sistem Maserati Connect terbaru, sebagai bagian dari facelift untuk Levante. Layar sentuh 10,1 inci di tengah dashboard punya resolusi lebih tajam dan desain frameless yang lebih mewah.
Sistem baru ini berbasis pada Android Automotive sebagai sistem operasinya, untuk menjamin konektivitas prima untuk para pengguna. Infotainment bisa juga dioperasikan melalui Connect App atau virtual personal assistant seperti Amazon Alexa dan Google Assist. Jadi, pengguna bisa selalu terhubung dengan mobil kesayangan untuk mendapatkan ragam informasi ke gadgetnya.
Maserati hingga sekarang ini belum mengumumkan harga untuk Levante Hybrid. Namun opsi warna eksterior tersedia dengan efek new metallic tri-coat yaitu Azzuro Astro. Warna baru ini bisa dipilih melalui program kustomisasi dan personalisasi.
Shanghai: Maserati secara resmi akhirnya mengungkap Levante Hybrid dan menambah portofolio kendaraan listrik yang mereka miliki. Kehadiran sport utility vehicle (SUV) berteknologi hybrid ini menawarkan performa yang kuat dan didukung aspek premium khas merek asal Italia tersebut.
Levante Hybrid untuk pertama kalinya diperkenalkan di Shanghai Auto Show 2021 dan menjadi model kedua hybrid setelah Ghibli di tahun 2020. Kehadiran SUV listrik ini diharapkan bisa menjadi langkah baru merek berlogo trisula tersebut di sama depan.
“Shanghai Auto Show adalah acara yang sangat penting bagi merek kami. Acara ini menandai kelahiran kembali di masa-masa sulit," ungkap CEO Maserati, Davide Grasso, melalui keterangan resminya.
Dari sektor dapur pacu, Levante Hybrid menggabungkan mesin 2.000 cc turbo 4-silinder dengan starter-generator yang beroperasi dengan belt berdaya 48 volt. Teknologi ini seperti yang digunakan di Ghibli Hybrid, dengan menghasilkan tenaga sampai 325 daya kuda dan torsi 450 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke seluruh roda melalui transmisi otomatis 8-percepatan. Catatan akselerasi yang dimiliki mobil ini di atas kertas mencapai 6 detik untuk 0-100 kilometer per jam.
Penambahan bobot motor listrik dan baterai yang digunakan, namun unik bobotnya bisa dipangkas menjadi 2.090 kg. Caranya dengan meletakan baterai di bagian belakang dan efeknya juga memberikan distribusi bobot yang lebih baik.
