Jakarta: Nissan sudah memperkenalkan dan meniagakan Kicks e-Power untuk konsumen di Indonesia. Ternyata selain model Kicks, mereka juga memiliki mobil lain yang berteknologi e-Power yakni Note.
Jenama asal Jepang itu baru saja memperkenalkan All New Note untuk pasar Jepang, dan kemudian dilanjutkan untuk pasar global. CEO Nissan, Ashwani Gupta, menjelaskan model ini salah satu model utama penjualan mereka Negeri Sakura.
"Dengan All New Note, kami ingin membawa kesenangan dari e-Power kepada lebih banyak konsumen. Sekali merasakan e-Power, Anda akan secara langsung mengetahui kepada mobil ini bisa diterima oleh banyak konsumen. Mobil ini menawarkan performa unik dengan 100 persen digerakan oleh motor listrik namun tanpa membutuhkan charger baterai," ungkap Ashwani Gupta dikutip dari situs resmi.
All New Note dibangun dengan menggunakan platform baru. Perubahan sasis ini kemudian juga selaras dengan ubahan desainnya yang mengedepankan nilai modern, futuristik, dan stylish.
Pembaruan tampak jelas di bagian grill dengan mengadopsi V-Motion terbaru berpadu dengan LED proyektor yang minimalis dan elegan. Ada juga lubang udara di sisi kanan dan kiri bumper, serta lips bumper hitam di bagian bawahnya. Sedangkan bagian peleknya menggunakan ukuran 16 inci dengan desain yang cukup modern.
Masih ke dalam interior, All New Note mendesain dashboard dengan aksen yang cukup sederhana namun tampak model. Sebagai contoh saja di depan pengemudi tersedia cluster meter digital berukuran besar.
Sedangkan geser ke tengah, tersemat head unit layar sentuh model floating yang mengakomodir fitur hiburan, konektivitas, sampai menyediakan sistem navigasi dan informasi menyoal kondisi mobil. Turun ke bawah, maka terdapat kisi AC dengan pengaturan digital. Kemudian ada soket 12 volt, 2 port USB, serta pengisian daya smartphone secara wireless di bagian bawahnya.
Perubahan juga tampak jelas di konsol tengah dengan desain baru tuas transmisi otomatik yang lebih simple dan hand rest yang lebih panjang serta besar. Kemudian untuk jok masih dibalut bahan fabric berwarna abu-abu.
Soal dapur pacunya, mobil ini sudah menggunakan teknologi e-Power generasi kedua. Peningkatan teknologi ini tidak terlepas dari penggunaan motor listrik dan inverter baru untuk meningkatkan kemampuannya.
Pada motor listrik, ada kenaikan torsi sebesar 10 persen dan tenaga sebesar 6 persen. Dan membuat akselerasi awal diklaim jauh lebih responsif dan bertenaga.
Sementara pada inverter barunya, kini 40 persen lebih kecil dan 30 persen lebih ringan, sehingga akan jauh lebih efisien dalam konsumsi baterai dan bahan bakarnya. Bahkan efeknya juga sampai kepada baterai dengan konsumsi yang lebih irit.
Sayangnya untuk detail spesifikasi berapa output yang dihasilkan belum diumumkan, dan kemungkinan masih menanti hingga peluncuran perdananya.
Pasar perdana yang akan disasar adalah Jepang mulai 23 Desember 2020. Konsumen di sana bisa membeli All New Note dengan harga mulai dari JPY2.029.500 atau setara Rp 275 jutaan untuk varian S hingga JPY2.186.800 Yen atau setara Rp 296,4 jutaan untuk varian X.
Masih ke dalam interior, All New Note mendesain dashboard dengan aksen yang cukup sederhana namun tampak model. Sebagai contoh saja di depan pengemudi tersedia cluster meter digital berukuran besar.
Sedangkan geser ke tengah, tersemat head unit layar sentuh model floating yang mengakomodir fitur hiburan, konektivitas, sampai menyediakan sistem navigasi dan informasi menyoal kondisi mobil. Turun ke bawah, maka terdapat kisi AC dengan pengaturan digital. Kemudian ada soket 12 volt, 2 port USB, serta pengisian daya smartphone secara wireless di bagian bawahnya.
Perubahan juga tampak jelas di konsol tengah dengan desain baru tuas transmisi otomatik yang lebih simple dan hand rest yang lebih panjang serta besar. Kemudian untuk jok masih dibalut bahan fabric berwarna abu-abu.
Soal dapur pacunya, mobil ini sudah menggunakan teknologi e-Power generasi kedua. Peningkatan teknologi ini tidak terlepas dari penggunaan motor listrik dan inverter baru untuk meningkatkan kemampuannya.
Pada motor listrik, ada kenaikan torsi sebesar 10 persen dan tenaga sebesar 6 persen. Dan membuat akselerasi awal diklaim jauh lebih responsif dan bertenaga.
Halaman Selanjutnya
