Munich: BMW Group mengambil langkah berani dengan mempersiapkan masa depan merek MINI. Nantinya merek yang identik dengan Negara Inggris ini akan menjadi merek mobil listrik, layaknya Tesla dengan line mobil listrik seluruhnya.
Merek mobil satu ini akan diposisikan sebagai mereka urban yang lekat dengan mobilitas listrik. Oleh karena itu, MINI akan memperkenalkan kendaraan full electric terbaru pada awal tahun 2025 dan hanya meluncurkan model full electric sejak saat itu dan seterusnya. Di tahun ini juga menjadi momen terakhir anak dari BMW Group akan menghadirkan mobil dengan mesin internal combustion engine (ICE).
Pada tahun 2027, kendaraan full electric akan mencapai setidaknya 50 persen dari semua pengiriman ke pelanggan. Pada awal 2030, seluruh lini kendaraan akan sepenuhnya bertenaga listrik, dengan tetap menjadi merek global dengan jejak di seluruh dunia.
“MINI akan menjadi merek BMW Group pertama yang menggunakan listrik sepenuhnya,” kata Ketua Dewan BMW AG, Oliver Zipse, dalam keterangan resmi, Kamis, 18 Maret 2021.
Sekarang ini sudah ada 1 model mobil listrik yang diperkenalkan yakni SE dan saat ini sedang diproduksi di pabrik Oxford. Penerus Countryman full electric akan dibangun di pabrik Leipzig mulai tahun 2023. Model crossover terbaru juga akan diproduksi di sana dalam versi mesin konvensional dan full electric.
Berdasarkan arsitektur kendaraan baru yang dikembangkan untuk mobilitas full electric sejak awal, mobil listrik juga akan diproduksi di Tiongkok bekerja sama dengan pabrikan lokal Great Wall Motor mulai 2023 dan seterusnya.
Transformasi merek-merek kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik juga sudah dilakukan oleh sejumlah merek lain, seperti contoh Volvo. Pabrikan asal Swedia ini akan menghentikan penjualan mesin konvensional mulai tahun 2030. Sebagai gantinya, mereka akan tetap memasarkan kendaraan namun dengan teknologi listrik yang akan sudah intensif diproduksi sejak tahun 2025.
"Untuk tetap sukses, kita membutuhkan pertumbuhan yang menguntungkan. Jadi daripada berinvestasi dalam bisnis yang menyusut, kami memilih untuk berinvestasi di masa depan yakni pada kendaraan listrik," kata CEO Volvo, Hakan Samuelsson, dikutip dari Autocar.
Munich: BMW Group mengambil langkah berani dengan mempersiapkan masa depan merek MINI. Nantinya merek yang identik dengan Negara Inggris ini akan menjadi merek mobil listrik, layaknya Tesla dengan line mobil listrik seluruhnya.
Merek mobil satu ini akan diposisikan sebagai mereka urban yang lekat dengan mobilitas listrik. Oleh karena itu, MINI akan memperkenalkan kendaraan full electric terbaru pada awal tahun 2025 dan hanya meluncurkan model full electric sejak saat itu dan seterusnya. Di tahun ini juga menjadi momen terakhir anak dari BMW Group akan menghadirkan mobil dengan mesin internal combustion engine (ICE).
Pada tahun 2027, kendaraan full electric akan mencapai setidaknya 50 persen dari semua pengiriman ke pelanggan. Pada awal 2030, seluruh lini kendaraan akan sepenuhnya bertenaga listrik, dengan tetap menjadi merek global dengan jejak di seluruh dunia.
“MINI akan menjadi merek BMW Group pertama yang menggunakan listrik sepenuhnya,” kata Ketua Dewan BMW AG, Oliver Zipse, dalam keterangan resmi, Kamis, 18 Maret 2021.
Sekarang ini sudah ada 1 model mobil listrik yang diperkenalkan yakni SE dan saat ini sedang diproduksi di pabrik Oxford. Penerus Countryman full electric akan dibangun di pabrik Leipzig mulai tahun 2023. Model crossover terbaru juga akan diproduksi di sana dalam versi mesin konvensional dan full electric.