Jakarta: 7 bulan Pandemik Covid-19 di Indonesia membuat pola kebiasaan masyarakat berubah, dan akhirnya membuat sejumlah unit usaha menerapkan standar kebiasaan baru berupa protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Standar baru ini perlahan sudah menjadi sebuah kebiasaan baru dan bisa diterapkan ke depannya, meski Pandemik ini sudah tidak ada.
BMW Astra mengambil langkah untuk menerapkan standar layanan protokol pencegahan Covid-19 ini menjadi standar baru pelayanan, baik untuk pengunjung dealer maupun karyawannya. Hal ini menjadi langkah bagi anak usaha grup Astra itu untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan bagi semua pihak.
"Kita semua terus belajar untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, namun juga untuk melindungi orang lain. Setelah peluncuran standar layanan yang sesuai dengan protokol kesehatan pada Juli 2020 lalu, kini BMW Astra tingkatkan dengan fasilitas yang lebih mutakhir," ungkap CEO BMW Astra, Fredy Handjaja, Kamis (15/10/2020) melalui webinar.
Standar yang dibuat permanen ini kemudian ditunjang dengan teknologi terkini dengan nilai investasi mencapai Rp 3 miliar. Penerapan standar ini perlahan akan dilakukan di seluruh dealer BMW Astra yang ada di seluruh Indonesia.
Protokol kesehatan yang kini menjadi standar pelayanan adalah pemindai suhu tubuh dengan menggunakan kamera khusus, kemudian kamera pemindai wajah sebagai alat presensi karyawan, menyediakan scan QR Code untuk mengisi data diri, sampai alat pembersih tangan otomatis. Selain itu, untuk di area bengkel, kini tersedia layar untuk menunjukan progres servis mobil sehingga meminimalisir kontak antara konsumen dan karyawan.
Fedy juga menjelaskan baik karyawan dan konsumen adalah aset yang sangat berharga untuk mereka. sehingga mereka kemudian berkomitmen untuk membersihkan lingkungan kerja melalui interior disinfectant fogging sebelum dan setelah melakukan pengerjaan kendaraan. BMW Astra juga secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh karyawan serta menyediakan vitamin untuk memastikan kondisi seluruh tim BMW Astra dalam kondisi prima.
“Dalam kondisi seperti ini kita tidak bisa hanya memikirkan diri sendiri, protokol ini kami terapkan untuk seluruh karyawan dan pelanggan karena dengan saling menjaga kita bisa melewati pandemi ini bersama-sama,” tutup Fredy
Komitmen ini tentu bisa menjadi contoh bagi dealer resmi merek mobil lainnya untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan secara optimal. Tidak ada salahnya mungkin bagi merek lainnya seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Mercedes-Benz, dan merek lainnya untuk menerapkan protokol Covid-19 sebagai standar pelayanan sekarang dan seterusnya.
Jakarta: 7 bulan Pandemik Covid-19 di Indonesia membuat pola kebiasaan masyarakat berubah, dan akhirnya membuat sejumlah unit usaha menerapkan standar kebiasaan baru berupa protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Standar baru ini perlahan sudah menjadi sebuah kebiasaan baru dan bisa diterapkan ke depannya, meski Pandemik ini sudah tidak ada.
BMW Astra mengambil langkah untuk menerapkan standar layanan protokol pencegahan Covid-19 ini menjadi standar baru pelayanan, baik untuk pengunjung dealer maupun karyawannya. Hal ini menjadi langkah bagi anak usaha grup Astra itu untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan bagi semua pihak.
"Kita semua terus belajar untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, namun juga untuk melindungi orang lain. Setelah peluncuran standar layanan yang sesuai dengan protokol kesehatan pada Juli 2020 lalu, kini BMW Astra tingkatkan dengan fasilitas yang lebih mutakhir," ungkap CEO BMW Astra, Fredy Handjaja, Kamis (15/10/2020) melalui webinar.
Standar yang dibuat permanen ini kemudian ditunjang dengan teknologi terkini dengan nilai investasi mencapai Rp 3 miliar. Penerapan standar ini perlahan akan dilakukan di seluruh dealer BMW Astra yang ada di seluruh Indonesia.
Protokol kesehatan yang kini menjadi standar pelayanan adalah pemindai suhu tubuh dengan menggunakan kamera khusus, kemudian kamera pemindai wajah sebagai alat presensi karyawan, menyediakan scan QR Code untuk mengisi data diri, sampai alat pembersih tangan otomatis. Selain itu, untuk di area bengkel, kini tersedia layar untuk menunjukan progres servis mobil sehingga meminimalisir kontak antara konsumen dan karyawan.
Halaman Selanjutnya