DFSK Gelora E. DFSK
DFSK Gelora E. DFSK

Industri Otomotif

DFSK Incar Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas

Ekawan Raharja • 09 Mei 2021 15:00
Jakarta: Pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), sedang fokus mengembangkan 5 destinasi pariwisata super prioritas. Kondisi ini kemudian coba dimanfaatkan oleh DFSK yang ingin memanfaatkan kondisi ini dengan mendompleng pengembangan pariwisata yang sedang dilakukan.
 
Jenama asal Tiongkok ini ingin ikut serta dalam pertumbuhan sektor wisata, khususnya di 5 titik destinasi pariwisata super prioritas, dengan menghadirkan kendaraan yang cocok. Menurut mereka, Gelora E yang mereka miliki cocok untuk mendukung pengembangan destinasi wisata super prioritas yang berbasis alam.
 
“Kami senantiasa menghadirkan kendaraan-kendaraan yang memang dibutuhkan oleh konsumen, termasuk untuk mendukung sektor pariwisata yang menjadi salah satu sektor unggulan di Indonesia. Kehadiran Gelora E Minibus hadir sebagai bentuk dukungan kami terhadap perekonomian, termasuk di sektor pariwisata yang kini sedang dikembangkan secara intensif di 5 titik super prioritas,” ungkap PR & Media PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, melalui keterangan resminya.
 
Seperti yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, ada 5 destinasi pariwisata super prioritas yang sedang dikembangkan yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo. Ke-5 destinasi wisata ini menawarkan panorama alam yang indah dan sangat menarik bagi wisatawan dalam negeri dan mancanegara.
 
Rofiqi juga menyebutkan pengembangan ke-5 destinasi ini diperlukan kendaraan yang ramah lingkungan agar bisa mempertahankan keindahan alam dan menjaganya dari polusi. Hingga menurut mereka, Gelora E yang merupakan kendaraan full listrik bisa menjadi solusi mobilitas di titik-titik wisata tersebut.
 
 
Model blind van yang ditawarkan bisa diandalkan sebagai kendaraan untuk mengangkut barang wisatawan dan kendaraan operasional di area wisata dengan dukungan kabin sepanjang 2,63m. Sedangkan model Minibus bisa menjadi solusi sebagai angkutan wisatawan untuk menuju lokasi yang mereka tuju dengan daya angkut hingga 7 orang penumpang.
 
“DFSK ingin berperan aktif dalam mendukung pemerintah dengan menghadirkan solusi mobilitas dalam pengembangan sektor pariwisata. Kami memiliki Gelora E nan fungsional, rendah biaya operasional, dan ramah lingkungan yang siap untuk membantu mengakselerasi pengembangan sektor pariwisata dan dunia usaha di Tanah Air,” pungkas Achmad Rofiqi.
 
Penyelarasan destinasi wisata dengan kendaraan listrik di Indonesia sejatinya sudah dimulai beberapa waktu lalu. Tepatnya ketika Toyota bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Kemenparekraf menjalankan proyek EV Smart Mobility di Nusa Dua, Bali. Proyek tersebut akan mendukung penggunaan kendaraan listrik pada ekosistem ecotourism di Pulau Dewata. Di sana, jenama asal Jepang itu menawarkan mobil-mobil listrik yang mereka miliki, mulai dari Prius, C+Pod, dan COMS untuk disewa wisatawan berkeliling Nusa Dua.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan