Blue Bird Memaksimalkan Pelayanan Digital Di Tengah Pandemi

Jakarta: Layanan jasa transportasi umum di tengah pandemi Covid-19 ini semakin ditingkatkan, khususnya penggunaan taksi untuk membantu menyediakan mobilitas yang aman. Hal ini kemudian yang mendorong Blue Bird memaksimalkan pelayanan digital mereka kepada para konsumen dengan menghadirkan generasi terbaru aplikasi Mybluebird 5. Chief Strategy Officer Blue Bird, Paul Soegianto, menjelaskan selama tahun 2020 kemarin perusahaan transportasi mendapatkan hantaman bisnis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini kemudian mendorong masyarakat untuk semakin memaksimalkan penggunaan layanan taksi dengan melakukan pemesanan melalui aplikasi di gawai. "Pertumbuhannya kita selalu mendapatkan konsumen baru setiap bulannya. Oleh karena itu kami yakin sangat yakin dengan apa yang konsumen mau, dan kami mengajukan mybluebird 5 di 2021 ini. Aplikasi ini dikembangkan bersama konsumen melalui masukan-masukan yang mereka berikan kepada kami," ungkap Paul Soegianto Selasa (19/1/2021) melalui jumpa pers daring. Generasi terbaru aplikasi tersebut mendapatkan sejumlah ubahan tampilan dan penambahan fitur baru. Mulai dari fitur Chat to Driver dimana konsumen bisa melakukan chat dengan sopir taksi, fixed price berupa pilihan pembayaran dengan harga pasti, multi-payment untuk pemilihan berbagai metode pembayaran, dan All-In-One Service yang menawarkan beragam layanan seperti Bluebird, Silverbird, GoldenBird, hingga BirdKirim. Kenyaman konsumen juga semakin banyak dengan fitur reorder yakni melakukan pemesanan ulang dari perjalanan yang pernah dilakukan,  predictable pick up time untuk mengatur penjemputan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, customizable favorite places yang menandakan sejumlah lokasi tujuan favorit, dan tentunya tampilan baru.   "Dengan rangkaian fitur terbaru yang dimilikinya, saya yakin aplikasi MyBlueBird 5 akan memperkuat implementasi dari strategi multi-channel access yang memberikan kemudahan kepada para pelanggan dalam mendapatkan semua layanan Bluebird Group, kapan pun dan dimana pun pelanggan berada,” ucap Direktur Utama Blue Bird, Noni Purnomo, dikesempatan yang sama. Inovasi yang dilakukan oleh Blue Bird tentu bisa menjadi contoh bagaimana mereka merespon pasar dan tetap kompetitif di sektor transportasi. Mengingat saat ini persaingan bisnis semakin kompetitif, tidak hanya dari penyedia layanan taksi konvensional tetapi dari taksi online juga seperti Gojek dan Grab. Terkhusus Grab juga terus melakukan perluasan pasar dan meningkatkan pelayanan mereka, salah satunya dengan layanan GrabProtect di Jayapura.