Ban sepeda motor. Wahana Makmur Sejati
Ban sepeda motor. Wahana Makmur Sejati

Pentingnya Menjaga Tekanan Ban Motor untuk Keselamatan dan Efisiensi

Ekawan Raharja • 12 September 2025 18:00
Jakarta: Ban motor merupakan salah satu komponen paling vital dalam kendaraan roda dua. Tidak hanya berfungsi sebagai penopang beban dan penggerak, ban juga menjadi faktor utama dalam menjaga keselamatan serta kenyamanan berkendara.
 
Sayangnya, masih banyak pengendara yang kurang memperhatikan kondisi ban, terutama tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan. Padahal, tekanan ban yang tidak tepat bisa berdampak besar pada performa kendaraan, efisiensi bahan bakar, hingga keselamatan di jalan.
 
Dikutip dari situs Wahana Makmur Sejati, tekanan angin ban motor yang sesuai standar sangat memengaruhi beberapa hal penting, di antaranya:
 
Baca Juga:
ADAS ala Subaru, Jok Anti Pegal & Anti Microsleep saat Berkendara
  • Stabilitas dan kendali motor. Tekanan yang pas membuat motor lebih stabil saat melaju, menikung, atau mengerem. Ban yang terlalu kempis bisa membuat motor sulit dikendalikan, sedangkan ban yang terlalu keras mengurangi cengkeraman ke jalan.
  • Efisiensi bahan bakar. Ban yang terlalu kempis menambah hambatan gulir (rolling resistance), sehingga mesin bekerja lebih keras dan konsumsi bensin lebih boros.
  • Umur ban lebih panjang. Tekanan yang tidak sesuai mempercepat keausan. Ban kempis biasanya aus di sisi luar, sementara ban terlalu keras cepat aus di bagian tengah.
  • Keamanan berkendara. Tekanan ban yang terlalu rendah atau tinggi bisa menyebabkan ban meledak, terutama saat melaju di kecepatan tinggi atau cuaca panas.

Ciri Tekanan Ban Tidak Sesuai

Pengendara bisa mendeteksi tekanan ban yang kurang tepat melalui beberapa tanda, seperti:
  • Ban terasa terlalu empuk atau keras saat ditekan.
  • Motor tidak stabil saat dikendarai.
  • Konsumsi bahan bakar terasa lebih boros.
  • Keausan ban tidak merata.

Tekanan Ban Motor yang Ideal

Setiap motor memiliki rekomendasi tekanan ban berbeda sesuai jenis dan bobot motor. Namun secara umum:
 
Baca Juga:
Porsche 911 Turbo S Terbaru, Tenaganya Sampai 711 PS
  • Ban depan: 28–30 psi.
  • Ban belakang: 32–34 psi (lebih tinggi jika berboncengan atau membawa beban).
Informasi tekanan ban biasanya tercantum dalam buku manual kendaraan atau stiker pada bodi motor, misalnya di bawah jok atau dekat rangka.

Tips Merawat Tekanan Ban

  • Periksa tekanan ban minimal seminggu sekali atau sebelum perjalanan jauh.
  • Gunakan alat pengukur tekanan ban (tire pressure gauge) agar hasil akurat.
  • Isi angin di bengkel resmi atau tempat pengisian angin dengan alat ukur tekanan.
  • Pertimbangkan penggunaan nitrogen untuk tekanan yang lebih stabil dan tidak mudah menguap.
Menjaga tekanan ban motor bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan serta efisiensi penggunaan bahan bakar. Dengan perawatan rutin, pengendara dapat menghindari risiko kecelakaan dan memperpanjang usia pakai ban motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan