Denpasar: PT PLN (Persero) menjamin seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap melayani pengguna kendaraan listrik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kesiapan ini meliputi SPKLU di berbagai lokasi strategis, mulai dari antar kota hingga destinasi wisata, demi kenyamanan pengguna kendaraan listrik.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengungkapkan komitmen ini saat melakukan inspeksi ke beberapa SPKLU di Bali, Sabtu. Edi menekankan bahwa PLN telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik selama liburan akhir tahun.
“Di rest area jalan tol Jawa Sumatera, kemudian di tempat-tempat wisata juga sudah terpasang. Kemudian di hotel, di mall, kita kerja sama dengan para pemilik mall, kemudian di perkantoran. Khusus untuk Bali karena Bali ini menjadi tempat salah satu tujuan wisata pada akhir tahun, maka Bali kita persiapkan khusus,” ujarnya.
Edi juga menjelaskan bahwa SPKLU di Bali telah ditempatkan secara strategis agar pengguna kendaraan listrik dapat menjelajahi tempat wisata tanpa khawatir.
“Kita sudah ukur jarak antara satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya, jarak terjauhnya paling 40 kilometer. Jadi kalau kapasitas baterai yang paling kecil saja sekitar 300, tidak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah jalan, karena (SPKLU) sudah banyak lah,” katanya.
Dengan jumlah SPKLU yang mencukupi, PLN optimistis para pengguna kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan mereka di Pulau Dewata dengan nyaman.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menambahkan bahwa saat ini Bali memiliki 63 titik SPKLU dengan total 123 charging point.
“Kami menyiapkan kurang lebih 63 titik lokasi dan total 123 charging point yang bisa digunakan jadi tidak hanya yang fast charging dan yang standar juga disiapkan,” jelas Eric.
Ia menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan tim pemeliharaan untuk memastikan keandalan seluruh SPKLU, termasuk hotline layanan pelanggan untuk mengatasi kendala yang mungkin terjadi.
“Apabila ada kendala di SPKLU, sudah terdapat informasi hotline yang dapat dihubungi saat pelanggan membutuhkan,” tutupnya.
Denpasar: PT PLN (Persero) menjamin seluruh Stasiun Pengisian
Kendaraan Listrik Umum (
SPKLU) siap melayani pengguna kendaraan listrik selama periode
Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kesiapan ini meliputi SPKLU di berbagai lokasi strategis, mulai dari antar kota hingga destinasi wisata, demi kenyamanan pengguna kendaraan listrik.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengungkapkan komitmen ini saat melakukan inspeksi ke beberapa SPKLU di Bali, Sabtu. Edi menekankan bahwa PLN telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik selama liburan akhir tahun.
“Di rest area jalan tol Jawa Sumatera, kemudian di tempat-tempat wisata juga sudah terpasang. Kemudian di hotel, di mall, kita kerja sama dengan para pemilik mall, kemudian di perkantoran. Khusus untuk Bali karena Bali ini menjadi tempat salah satu tujuan wisata pada akhir tahun, maka Bali kita persiapkan khusus,” ujarnya.
Edi juga menjelaskan bahwa SPKLU di Bali telah ditempatkan secara strategis agar pengguna kendaraan listrik dapat menjelajahi tempat wisata tanpa khawatir.
“Kita sudah ukur jarak antara satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya, jarak terjauhnya paling 40 kilometer. Jadi kalau kapasitas baterai yang paling kecil saja sekitar 300, tidak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah jalan, karena (SPKLU) sudah banyak lah,” katanya.
Dengan jumlah SPKLU yang mencukupi, PLN optimistis para pengguna kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan mereka di Pulau Dewata dengan nyaman.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menambahkan bahwa saat ini Bali memiliki 63 titik SPKLU dengan total 123 charging point.
“Kami menyiapkan kurang lebih 63 titik lokasi dan total 123 charging point yang bisa digunakan jadi tidak hanya yang fast charging dan yang standar juga disiapkan,” jelas Eric.
Ia menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan tim pemeliharaan untuk memastikan keandalan seluruh SPKLU, termasuk hotline layanan pelanggan untuk mengatasi kendala yang mungkin terjadi.
“Apabila ada kendala di SPKLU, sudah terdapat informasi hotline yang dapat dihubungi saat pelanggan membutuhkan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)