Jakarta: Scania kini mulai merespon kebijakan pemerintah terkait standar Euro 4 untuk emisi gas buang kendaraan bermesin diesel. Mereka menggunakan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk menghasilkan sistem transportasi Indonesia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui pengurangan emisi gas buang.
Corporate Governance & Sustainability Division Head PT United Tractors, Sara K Loebis, mengatakan perusahaan menghadirkan Scania truk dan bus menggunakan SCR. Langkah ini menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/3/2017 tentang baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau disebut Standar Emisi Euro 4.
“Menjelang diberlakukannya aturan standar emisi Euro 4 untuk kendaraan diesel di Indonesia pada April 2022 demi mengurangi emisi gas rumah kaca, United Tractors sebagai distributor tunggal Scania di Indonesia siap memasarkan produk yang ramah lingkungan. Tentunya dengan penerapan standar Euro 4 yang tidak hanya berdampak positif untuk lingkungan dan kesehatan, melainkan juga bagi seluruh pelaku bisnis transportasi,” kata Sara dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia, sektor transportasi adalah sumber pencemaran yang utama di wilayah perkotaan. Emisi kendaraan bermotor berkontribusi sebesar 70 persen terhadap pencemaran Nitrogen Oksida (NOx), Karbon Monoksida (CO), Sulfur Dioksida (SO2) dan Partikulat (PM) di wilayah perkotaan . Menjawab masalah tersebut, penerapan Standar Euro 4 akan memberikan dampak positif bagi Indonesia dan seluruh pelaku bisnis transportasi karena dapat membantu menurunkan pencemaran udara.
Keunggulan yang Ditawarkan Teknologi SCR Scania
Truck, Bus, & Crane Marketing Operation Division Head PT United Tractors, Andreas, menjelaskan sebagai produsen Truck dan Bus memiliki visi Driving the Shift towards a Sustainable Transport System untuk menciptakan mobilitas lebih baik dalam mendukung bisnis, masyarakat dan lingkungan. “Dengan mengusung tiga prinsip utama, yaitu Energy Efficiency, Alternative Fuels & Electrification, dan Smart & Safe Transport, Scania terus berkomitmen untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan,” lanjut Andreas.
Scania Truck Euro 4 dan Scania Bus Euro 5 memiliki lima keunggulan. Pertama, Penggunaan SCR sebagai pengendalian sisa pembakaran yang mampu mengurangi 85 - 95 persen emisi NOx dan PM. Penggunaan teknologi SCR memberikan banyak keuntungan kendaraan, diantaranya adalah umur engine yang lebih tahan lama, akselerasi engine yang tetap prima, efisien dalam konsumsi bahan bakar, dan meminimalisir risiko kontaminasi oli.
Kedua, pengembangan mesin dan komponen lainnya seperti kapasitas pendingin, injektor, ruang pembakaran, serta inovasi teknologi pada setiap produk generasi terbaru berkontribusi terhadap penurunan konsumsi bahan bakar yang berdampak langsung terhadap penurunan emisi CO2.
Ketiga, pabrikan menawarkan kesanggupan menggunakan bahan bakar alternatif di industri dengan CO2 reduction sampai dengan 90 persen. Untuk di Indonesia, seluruh mesin cocok dengan penggunaan bahan bakar biodiesel B30-B100 yang sangat ramah lingkungan.
Keempat, keselamatan penumpang dan pengemudi adalah prioritas. Seluruh kabin generasi terbaru telah lolos tes kecelakaan standar EURO ECE R29 & Swedish VVFS 2003:29 yang merupakan standar terketat di dunia. Selain itu produk ini dilengkapi dengan sistem pengereman yang andal berupa Electronic Braking System dan Anti-lock Braking System. Scania juga dilengkapi dengan Fleet Management Services (FMS) sehingga mitra usaha UT dapat mengawasi penggunaan armadanya kapanpun dan dimanapun.
Kelima, desain kabin yang mudah diakses, mudah dioperasikan, dan dilengkapi on-board driver coaching yang membantu driver agar optimal dalam berkendara. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan Opticruise dan Suspensi udara, sehingga menambah kenyamanan bukan hanya untuk driver namun juga untuk transportasi penumpang dan barang.
“Di tahun 2022 ini, kami akan terus berinovasi dan mengembangkan produk untuk mendukung terwujudnya transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan serta memberikan teknologi dan fasilitas terbaik bagi mitra usaha kami di seluruh Indonesia,” tutup Sara.
Jakarta: Scania kini mulai merespon kebijakan pemerintah terkait standar Euro 4 untuk emisi gas buang kendaraan bermesin diesel. Mereka menggunakan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk menghasilkan sistem transportasi Indonesia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui pengurangan emisi gas buang.
Corporate Governance & Sustainability Division Head PT United Tractors, Sara K Loebis, mengatakan perusahaan menghadirkan Scania truk dan bus menggunakan SCR. Langkah ini menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/3/2017 tentang baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau disebut Standar Emisi Euro 4.
“Menjelang diberlakukannya aturan standar emisi Euro 4 untuk kendaraan diesel di Indonesia pada April 2022 demi mengurangi emisi gas rumah kaca, United Tractors sebagai distributor tunggal Scania di Indonesia siap memasarkan produk yang ramah lingkungan. Tentunya dengan penerapan standar Euro 4 yang tidak hanya berdampak positif untuk lingkungan dan kesehatan, melainkan juga bagi seluruh pelaku bisnis transportasi,” kata Sara dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia, sektor transportasi adalah sumber pencemaran yang utama di wilayah perkotaan. Emisi kendaraan bermotor berkontribusi sebesar 70 persen terhadap pencemaran Nitrogen Oksida (NOx), Karbon Monoksida (CO), Sulfur Dioksida (SO2) dan Partikulat (PM) di wilayah perkotaan . Menjawab masalah tersebut, penerapan Standar Euro 4 akan memberikan dampak positif bagi Indonesia dan seluruh pelaku bisnis transportasi karena dapat membantu menurunkan pencemaran udara.
Keunggulan yang Ditawarkan Teknologi SCR Scania
Truck, Bus, & Crane Marketing Operation Division Head PT United Tractors, Andreas, menjelaskan sebagai produsen Truck dan Bus memiliki visi Driving the Shift towards a Sustainable Transport System untuk menciptakan mobilitas lebih baik dalam mendukung bisnis, masyarakat dan lingkungan. “Dengan mengusung tiga prinsip utama, yaitu Energy Efficiency, Alternative Fuels & Electrification, dan Smart & Safe Transport, Scania terus berkomitmen untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan,” lanjut Andreas.
Halaman Selanjutnya
Scania Truck Euro 4…