Asuransi Ini Tak Sanggup Bayar Perbaikan Supercar

Kanada: Asuransi memang memiliki tugas untuk melindungi aset pesertanya, termasuk asuransi kendaraan bermotor. Namun apa jadinya jika perusahaan asuransi ternyata tidak sanggup untuk membayar kerusakan supercar? Kejadian ini terjadi pada tahun 2012 menimpa Navraj Heran, seperti dikutip dari Carbuzz. Dia diketahui mengalami kecelakaan ketika mengendarai Ferrari F40 yang banyak diproduksi 1.315 unit di seluruh penjuru dunia. Nasib nahas menimpa Navraj ketika pulang dari sebuah acara pameran mobil di Vancouver, Kanada, dengan F40. Sayangnya dia kemudian kehilangan kontrol atas mobilnya dan menabrak tiang jalanan, dan beruntung Navraj tidak mengalami cedera serius. Mobilnya jelas rusak parah dan perlu perbaikan ekstra untuk bisa mengembalikan lagi seperti sedia kala. Perbaikan supercar ini juga tidak main-main karena ditaksir bisa memakan biaya hingga USD982 ribu, Padahal mobilnya sendiri hanya bernilai USD696 ribu. Untungnya Navraj sudah melindungi mobil kesayangannya tersebut dengan asuransi. Sudah jatuh tertimpa tangga, ternyata pihak asuransi tidak bisa membayar seluruh perbaiki si Kuda Jingkrak. Asuransi hanya bisa membayarkan perbaikan senilai USD790 ribu saja.   Navraj merasa tidak puas dengan pertanggung jawaban yang diterimanya dan menuntut pihak asuransi untuk membayar perbaikan mobilnya secara penuh. Selain itu dia juga menuntut atas perbuatan tidak menyenangkan karena pihak asuransi dirasanya mengulur-ulur waktu perbaikan mobilnya. Usai tuntutan dilayangkan, pihak asuransi juga menuntut balik Navraj. Mereka menduga Navraj menggelembungkan dana perbaikan sebagai cara untuk mendapatkan biaya perbaikan di luar catatan polis asuransi, namun tuntutan ICBC ditolak. Uniknya, kasus ini hingga tahun 2020 belum juga usai, dan Navraj belum mendapatkan ganti rugi sesuai yang diharapkannya. Kira-kira siapa yang akan menang di kasus ini?