Jawa Barat: Tol Cikopo-Palimanan bisa dibilang jadi surga bagi penggemar kecepatan berkendara saat awal diresmikannya jalur bebas hambatan tersebut. Namun seiring perjalanan waktu, kian banyak kecelakaan yang terjadi di ruas tol ini sehingga pembatasan kecepatan diperketat lagi di ruas tol ini.
Pengelola jalan tol yang kini dipegang oleh ASTRA Tol Cipali, pun melakukan peningkatan fasilitas untuk menunjang keselamatan berkendara para pengguna jalan tol ini. Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan tol ini riskan terjadi kecelakaan?
Berdasarkan kajian Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jalan Tol Cipali dengan karakteristik jalan tol yang lurus berada di tengah jalan tol trans Jawa memiliki faktor reaksi manusia. Ini berdampak terhadap kecelakaan, yaitu risiko lelah pada pengemudi dan tingginya gap kecepatan.
Direktur ASTRA Tol Cipali, Agung mengatakan bahwa bagi para pengguna jalan jangan dipaksakan untuk terus mengemudi karena faktor penyebab kecelakaan yang besar adalah saat mengantuk atau lelah. Lantaran terjadi penurunan kesadaran sehingga tidak waspada dan dapat berakibat fatal bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Makanya kami melakukan penambahan fitur dan fasilitas keselamatan di jalan raya, agar para pengguna benar-benar waspada dan tidak menganggap enteng perjalanan di jalan tol. Hal ini pun terbukti dari menurunnya jumlah kecelakaan di tahun berjalan 2020. Yaitu dari total 721 kecelakaan, turun menjadi 628. Terdapat penurunan angka kecelakaan di ruas tol ini sebesar 13 persen," ujar Agung.
Jangan Berani Langgar Aturan Kecepatan
Bekerja sama dengan Polda Jawa Barat, pengelola jalan tol juga menekankan agar para pengguna jalan tol tidak melakukan upaya untuk speeding di ruas tol Cipali. Mengingat kepolisian akan rutin melakukan operasi batas kecepatan menggunakan speed gun dan melakukan penindakan kepada para pelanggar batas kecepatan. Juga buat kendaraan yang over dimension dan overload.
Jadi mulai sekarang, jika Anda termasuk orang yang sering ngebut di jalan tol, jangan berharap bisa melakukannya lagi di ruas tol Cipali lantaran regulasi yang kian ketat.
Jawa Barat: Tol Cikopo-Palimanan bisa dibilang jadi surga bagi penggemar kecepatan berkendara saat awal diresmikannya jalur bebas hambatan tersebut. Namun seiring perjalanan waktu, kian banyak kecelakaan yang terjadi di ruas tol ini sehingga pembatasan kecepatan diperketat lagi di ruas tol ini.
Pengelola jalan tol yang kini dipegang oleh ASTRA Tol Cipali, pun melakukan peningkatan fasilitas untuk menunjang keselamatan berkendara para pengguna jalan tol ini. Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan tol ini riskan terjadi kecelakaan?
Berdasarkan kajian Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jalan Tol Cipali dengan karakteristik jalan tol yang lurus berada di tengah jalan tol trans Jawa memiliki faktor reaksi manusia. Ini berdampak terhadap kecelakaan, yaitu risiko lelah pada pengemudi dan tingginya gap kecepatan.
Direktur ASTRA Tol Cipali, Agung mengatakan bahwa bagi para pengguna jalan jangan dipaksakan untuk terus mengemudi karena faktor penyebab kecelakaan yang besar adalah saat mengantuk atau lelah. Lantaran terjadi penurunan kesadaran sehingga tidak waspada dan dapat berakibat fatal bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Makanya kami melakukan penambahan fitur dan fasilitas keselamatan di jalan raya, agar para pengguna benar-benar waspada dan tidak menganggap enteng perjalanan di jalan tol. Hal ini pun terbukti dari menurunnya jumlah kecelakaan di tahun berjalan 2020. Yaitu dari total 721 kecelakaan, turun menjadi 628. Terdapat penurunan angka kecelakaan di ruas tol ini sebesar 13 persen," ujar Agung.
Jangan Berani Langgar Aturan Kecepatan
Bekerja sama dengan Polda Jawa Barat, pengelola jalan tol juga menekankan agar para pengguna jalan tol tidak melakukan upaya untuk speeding di ruas tol Cipali. Mengingat kepolisian akan rutin melakukan operasi batas kecepatan menggunakan speed gun dan melakukan penindakan kepada para pelanggar batas kecepatan. Juga buat kendaraan yang over dimension dan overload.
Jadi mulai sekarang, jika Anda termasuk orang yang sering ngebut di jalan tol, jangan berharap bisa melakukannya lagi di ruas tol Cipali lantaran regulasi yang kian ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)