Volkswagen Akui Tesla Lawan yang Kuat

Wolfsburg: Sekarang ini produsen otomotif bersaing untuk menghadirkan mobil listrik yang bisa diterima oleh konsumen sebaik mungkin. Tesla sebagai salah satu pioner industri mobil listrik diakui menjadi salah satu yang terkuat bagi lawan-lawannya.   CEO Volkswagen, Herbert Diess, sebagai pucuk pimpinan sebuah grup otomotif besar mengarahkan merek-merek yang diembannya untuk menuju elektrifikasi. Dia pun mengakui persaingan mobil listrik cukup ketat dan mereka harus berusaha agar bisa berhasil.   "Ini akan menjadi balapan yang ketat tetapi kami tidak akan menyerah," papar Herbert Diess dikutip dari Reuters.   Ia juga menyebutkan secara langsung bahwa Tesla lebih kuat dari yang diperkirakannya. "Saya harus mengatakan bahwa kami tidak mengharapkan pesaing utama Amerika Serikat kami begitu cepat dan siap," imbuhnya.   Ucapannya ini tidak terlepas dari sepak terjang Tesla di dunia. Merek otomotif asal Amerika Serikat tersebut bahkan sampai membangun Tesla Gigafactory di dekat Berlin, Jerman, yang notabenenya adalah markas Volkswagen, Mercedes-Benz, dan BMW.     Herbert Diess masih optimis perusahaannya dapat mengungguli Tesla dan menjadi penjual kendaraan listrik nomor satu di dunia pada 2025. Kondisinya bila dikaitkan pada lini produksi lebih luas, mencakup mobil mewah (premium) hingga volume maker.   Kemudian di pasar Amerika Serikat, jenama asal Jerman memiliki ambisi menggandakan pangsa pasarnya menjadi 10 persen. Herbert Diess mengatakan hal itu akan membutuhkan pabrik tambahan serta produksi baterai lokal. Namun ia belum mengambil langkah ini karena masih ada pasar mobil terbesar yaitu di Tiongkok.