Soebronto Laras (kanan) berfoto bersama Airlangga Hartarto (kiri). Suzuki
Soebronto Laras (kanan) berfoto bersama Airlangga Hartarto (kiri). Suzuki

Siapa dan Bagaimana Sepak Terjang Soebronto Laras di Industri Otomotif Indonesia?

Ekawan Raharja • 21 September 2023 14:54
Jakarta: Indonesia baru saja berduka karena salah satu maestro otomotifnya, Soebronto Laras, meninggal dunia pada Rabu (20-0-2023) pukul 20.00 WIB di Rumah Sakit Medistra Jakarta. Semasa hidupnya, pria dengan nama kecil Yonto ini banyak sumbangsihnya terhadap industri otomotif nasional dan perekonomian Indonesia.

Latar Belakang Keluarga & Pendidikannya

Yonto kecil lahir pada 6 Oktober 1943 di Jakarta. Dia merupakan anak kedua dari 4 saudara dari R. Moerdono yang dikenal juga sebagai importir mobil Citroen dan Volkswagen sejak tahun 1949.
 
Mengingat sejak kecil sudah akrab dengan dunia otomotif, Yonto kemudian pernah menjadi mekanik dan pembalap semasa masih remaja. Salah satu saksinya adalah Tinton Soeprapto yang juga seorang pembalap Indonesia.
 
Dia kemudian meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Paisley College di Skotlandia pada tahun 1969, dan disusul Diploma of Business Administration dari Hendon College di London pada tahun 1972.
 
Baca Juga:
Ini 15 Target Operasi Zebra Jaya 2023

Karir Soebronto Laras Menjadi bos Suzuki Indonesia

Kiprah karir Yonto dimulai sebagai sebagai Direktur PT First Chemical Industry yang bergerak dalam bidang formika, alat-alat plastik, dan perakitan kalkulator. Kemudian pada 1976 dia menduduku posisi Presiden Direktur PT lndomobil Utama dengan bisnis utama perakitan motor dan mobil bermerek Suzuki.

Setelahhnya dia juga PT. National Motors Co. dan PT. Unicor Prima Motor sebagai Direktur Utama. PT National Motors Co. adalah perusahaan joint venture antara Mazda Motor Corporation dan Indomobil Group, dan PT. Unicor Prima Motor merupakan anak usaha Indomobil untuk perakitan kendaraan dengan merek Mazda, Hino, dan sepeda motor Binter. Namun, kedua bisnis yang dipimpinnya kurang gemilang dan tidak bertahan lama.
 
Akhirnya pada tahun 1982, Yonto ditunjuk sebagai Direktur Indomobil. Kemudian, pada Juni 2002 ditunjuk sebagai Komisaris Utama Indomobil Group hingga saat ini.
 
Selamat jalan, Yonto!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan