Jakarta: Mercedes-Benz G-Class merupakan salah satu mobil jip dengan desain yang gagah dan sudah dikenal tangguh di berbagai kondisi jalanan. Bahkan kemampuannya juga semakin ditingkatkan karena pihak pabrikan mengeluarkan G-Class terbaru dengan spek militer khusus.
Mobil berbadan bongsor dengan spek militer ini diberi kode W4614 Military Spec, pengembangan dari W4614 Military Spec yang sudah diperkenalkan sejak tahun 1992. Akan tetapi, merek otomotif asal Jerman tersebut meningkatkan kemampuannya agar lebih tangguh.
Pembaruan yang paling terasa ada di sektor mesin karena menggunakan mesin straight-six 3.000 cc turbo-diesel yang lebih bertenaga jika dibandingkan versi biasa. Tenaga yang dihasilkan mencapai 245 daya kuda dengan torsi di 600 Nm.
Angka ini membuat tenaga yang dihasilkan meningkat 35 persen dan torsinya lebih besar 60 persen. Semua tenaga tersebut disalurkan ke semua roda melalui transmisi otomatis 8-percepatan.
Menariknya meski tenaga membesar, pihak produsen justru mengklaim tingkat efisiensi bahan bakar mobil tersebut meningkat. Begitu juga dengan kemampuan angkutnya yang diklaim lebih baik dari versi standar.
Peningkatan juga hadir di sektor kelistrikan melalui sistem kelistrikan 24 volt. Kapasitas muatan juga telah ditingkatkan, sentuhan modern seperti lampu depan LED dan DRL (daytime running light) pun ditambahkan.
Dari segi tampilan tidak ada perubahan besar dari G-Class dengan tampilan militer tersebut. Para insinyur hanya memberikan beberapa perlengkapan khusus di bagian eksterior seperti snorkel, bumper dan grill yang lebih kokoh.
Yah, mobil ini jelas sangat cocok untuk kebutuhan militer atau Presiden yang ingin melakukan kunjungan ke daerah yang sulit dijangkau. Kira-kira Jokowi tertarik menaiki mobil ini kala blusukan?
Jakarta: Mercedes-Benz G-Class merupakan salah satu mobil jip dengan desain yang gagah dan sudah dikenal tangguh di berbagai kondisi jalanan. Bahkan kemampuannya juga semakin ditingkatkan karena pihak pabrikan mengeluarkan G-Class terbaru dengan spek militer khusus.
Mobil berbadan bongsor dengan spek militer ini diberi kode W4614 Military Spec, pengembangan dari W4614 Military Spec yang sudah diperkenalkan sejak tahun 1992. Akan tetapi, merek otomotif asal Jerman tersebut meningkatkan kemampuannya agar lebih tangguh.
Pembaruan yang paling terasa ada di sektor mesin karena menggunakan mesin straight-six 3.000 cc turbo-diesel yang lebih bertenaga jika dibandingkan versi biasa. Tenaga yang dihasilkan mencapai 245 daya kuda dengan torsi di 600 Nm.
Angka ini membuat tenaga yang dihasilkan meningkat 35 persen dan torsinya lebih besar 60 persen. Semua tenaga tersebut disalurkan ke semua roda melalui transmisi otomatis 8-percepatan.
Menariknya meski tenaga membesar, pihak produsen justru mengklaim tingkat efisiensi bahan bakar mobil tersebut meningkat. Begitu juga dengan kemampuan angkutnya yang diklaim lebih baik dari versi standar.
