Jakarta: Mitsubishi Colt L300 kini sudah memiliki mesin baru dengan standar Euro 4 yang lebih ramah lingkungan dan bertenaga. Mesin baru ini bisa bekerja dengan optimal dengan dukungan "asupan" bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasinya.
Pihak pabrikan menyarankan kepada konsumen untuk menggunakan bahan bakar dengan cetane number 51 yang memiliki kadar sulfur maksimal 50 ppm. Bahan bakar ini pun bisa dibilang setara dengan Pertamina Dex yang dipasarkan oleh Pemerintah.
Lantas apabila tidak ditemukan Dex, apakah bisa mengkonsumsi bio solar? jawabannya bisa.
"Maka bagaimana jika konsumen tidak punya pilihan dan hanya punya bio solar? Tidak perlu khawatir, bahan bakar yang tidak tepat tidak akan langsung merusak mesin, tapi perlu perawatan yang rutin," kata Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro, saat peluncuran Colt L300 secara virtual.
Pabrikan berlogo tiga berlian ini sudah mengantisipasi Colt L300 meminum bio solar dengan memperkuat layanan purna jual untuk konsumen kendaraan niaga tersebut. Lebih khususnya, sudah menyiapkan komponen habis pakai (fast moving) untuk pembaruan dan peningkatan teknologi di Colt L300.
"Jika customer tidak punya bahan bakar yang sesuai, kami sarankan agar mereka tetap melakukan perawatan dengan rutin melakukan penggantian fuel filter di dealer resmi. Ditekankan juga tidak ada resiko kendaraan mati dan mogok mendadak jika menggunakan bahan bakar yang tidak direkomendasikan," kata Director of After Sales Division PT MMKSI, Eiichiro Hamazaki, di kesempatan yang sama.
Sekarang, kendaraan niaga ringan tersebut menggunakan mesin berkode 4N14 DOHC 4 silinder inline dengan Intercooler Common Rail Turbocharger 2.268 cc bertenaga 99,25 Ps @ 3.500 RPM dan torsi 200 Nm @ 1.000-3.500 RPM. Mesin ini juga memiliki emisi gas buang lebih bersih karena sudah berstandar Euro4.
Tenaga yang ditawarkan sekarang juga meningkat 40 persen jika dibandingkan model sebelumnya. Di generasi sebelumnya, menggunakan mesin berkode 4D56 Astron 2,500 cc dengan tenaga 74 PS @ 4.200 rpm dan torsi maksimal 142 Nm @ 2.500 rpm.
"Mobil ini dengan spesifikasi euro 4 akan memberikan performa yang baik, termasuk juga konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Kami percaya penggunaan bahan bakar tepat akan berbalik memberikan keuntungan ekonomi buat konsumen keseluruhannya," tegas Eiichiro Hamazaki.
"Jika customer tidak punya bahan bakar yang sesuai, kami sarankan agar mereka tetap melakukan perawatan dengan rutin melakukan penggantian fuel filter di dealer resmi. Ditekankan juga tidak ada resiko kendaraan mati dan mogok mendadak jika menggunakan bahan bakar yang tidak direkomendasikan," kata Director of After Sales Division PT MMKSI, Eiichiro Hamazaki, di kesempatan yang sama.
Sekarang, kendaraan niaga ringan tersebut menggunakan mesin berkode 4N14 DOHC 4 silinder inline dengan Intercooler Common Rail Turbocharger 2.268 cc bertenaga 99,25 Ps @ 3.500 RPM dan torsi 200 Nm @ 1.000-3.500 RPM. Mesin ini juga memiliki emisi gas buang lebih bersih karena sudah berstandar Euro4.
Tenaga yang ditawarkan sekarang juga meningkat 40 persen jika dibandingkan model sebelumnya. Di generasi sebelumnya, menggunakan mesin berkode 4D56 Astron 2,500 cc dengan tenaga 74 PS @ 4.200 rpm dan torsi maksimal 142 Nm @ 2.500 rpm.
"Mobil ini dengan spesifikasi euro 4 akan memberikan performa yang baik, termasuk juga konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Kami percaya penggunaan bahan bakar tepat akan berbalik memberikan keuntungan ekonomi buat konsumen keseluruhannya," tegas Eiichiro Hamazaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
