Jakarta: UD Trucks secara resmi memperkenalkan truk Quester terbaru yang sudah memiliki standar emisi gas buang Euro 5. Spek yang ditawarkan oleh pabrikan kendaraan berat asal Jepang ini tergolong tinggi karena pemerintah saat ini baru akan masuk ke Euro 4 untuk mesin diesel pada April 2022.
Direktur Marketing dan Aftersales Service UD Astra Motor Indonesia, Aloysius Chrisnoadhi, mengungkapkan dunia otomotif Indonesia sedang mengalami perubahan dengan dikeluarkannya peraturan emisi gas buang Euro 4 yang akan diimplementasikan pada bulan April 2022 ini. Peraturan ini kemudian mendapatkan dukungan dari perusahaan dengan menghadirkan truk yang memiliki spek lebih tinggi dari standar pemerintah.
“Kami memperkenalkan slogan terbaru kami, “Better Life for Logistic, Planet and People yang bertekad menghadirkan teknologi yang efisien untuk bisnis transportasi, ramah lingkungan, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat dalam menuju Indonesia Hijau,” lanjut Chrisnoadhi Kamis (24-3-2022) melalui jumpa pers virtual.
Quester Euro 5 Didukung Teknologi Selective Catalytic Reduction
Standar Euro 5 yang dimiliki Quester didukung teknologi Selective Catalytic Reduction atau (SCR) yang mampu melindungi mesin tetap awet sepanjang waktu, lebih hemat bahan bakar, dan aman. Mereka sudah menggunakan teknologi ini sejak tahun 2004 untuk truk Quon.
SCR memiliki kemampuan untuk menurunkan kada NOx sesuai peraturan pemerintah yang terbaru. SCR menurunkan kadar NOx dengan cara menyemprotkan cairan urea ke gas buang di sebuah sistem yang terpisah dari mesin utamanya sebelum dibuang ke atmosfer.
Konsumsi cairan urea adalah 3-5 persen dari pemakaian Solar, yang mana pengisian sekali setara dengan 4 kali pengisian Solar full. Dengan perhitungan bahwa kapasitas tangki bahan bakar Quester adalah 315 liter, sementara tangki cairan urea berisi 50 liter; dan jika asumsi 1 liter Solar untuk 3 km, maka 1 liter bisa untuk menempuh 75 km.
Selain itu Quester Euro5 juga dilengkapi dengan jerigen cadangan berisi 10 liter atau cukup untuk 750 km, sehingga tidak merepotkan pengemudi, aman dan lebih efisien.
Sistem SCR yang terpisah dari mesin utamanya seperti pada Quester Euro 5 ini tidak sensitif terhadap solar bersulfur tinggi sehingga dapat menggunakan Biodiesel B30.
Konsumsi cairan urea adalah 3-5 persen dari pemakaian Solar, yang mana pengisian sekali setara dengan 4 kali pengisian Solar full. Dengan perhitungan bahwa kapasitas tangki bahan bakar Quester adalah 315 liter, sementara tangki cairan urea berisi 50 liter; dan jika asumsi 1 liter Solar untuk 3 km, maka 1 liter bisa untuk menempuh 75 km.
Selain itu Quester Euro5 juga dilengkapi dengan jerigen cadangan berisi 10 liter atau cukup untuk 750 km, sehingga tidak merepotkan pengemudi, aman dan lebih efisien.
Sistem SCR yang terpisah dari mesin utamanya seperti pada Quester Euro 5 ini tidak sensitif terhadap solar bersulfur tinggi sehingga dapat menggunakan Biodiesel B30.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)