Pemilik SU7, Wen, harus merasakan pil pahit Ketika mendapatkan mobil yang dipesannya. Baru saja mobil tersebut berjalan sejauh 39 KM, namun sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki.
CarNewsChina menjelaskan SU7 diluncurkan pada tanggal 28 Maret saat penjualan dibuka dan mulai dikirim ke konsumen pada 3 April. Wen menerima pengiriman mobilnya dari Pusat Pengiriman Xiaomi Auto Xiamen Xing'an di Provinsi Fujian, China, pada 4 Mei.
Pada tanggal 6 Mei, pemilik mengunggah video di platform media sosial yang mengatakan bahwa Xiaomi SU7 miliknya mogok saat melaju dengan kecepatan tinggi sesaat setelah meninggalkan toko dan telah menempuh jarak 39 kilometer.
Baca Juga: Hyundai Ioniq 5 & Ioniq 6 Di Indonesia Kena Recall, Ini Penyebabnya |
Wen mengatakan mobil tersebut harus diderek kembali ke pusat pengiriman. Kerusakan tersebut diyakini terjadi pada tanggal 5 Mei.
Video tersebut menunjukkan mobil yang diparkir di bahu jalan dengan lampu peringatan bahaya yang berkedip-kedip. Di head unit menampilkan "Mobil akan berhenti, harap menepi dengan aman dan hubungi pusat layanan online”.
Kemudian pesan tersebut berubah menjadi “sistem penggerak rusak dan tidak dapat digeser”. Hal ini menunjukkan adanya kesalahan yang berarti mobil tidak dapat dialihkan antara mode maju dan mundur.
Pusat Pengiriman Xiang'an mengonfirmasi, pada Selasa (7-5-2024), telah menerima keluhan dari Wen dan mereka tidak dapat menemukan masalahnya. Menurut berita lebih lanjut, mobil tersebut tidak dapat diperbaiki dan perlu dikirim ke pabrik untuk dianalisis guna mengetahui penyebab insiden tersebut sebelum dapat diperbaiki.
Baca Juga: Spesifikasi Tesla Model 3 Highland yang Dipamerkan Prestige Motorcars |
Anehnya, setelah kejadian ini, Wen justru meminta mobil baru dan bukannya pengembalian dana dan tidak senang dengan kenyataan bahwa ia tidak dapat diberikan mobil baru. Layanan pelanggan Xiaomi dilaporkan sedang menegosiasikan pengembalian dana dengan Wen bersama dengan kompensasi atas biaya yang telah dikeluarkannya.
“Saya ingin mobil, bukan mengembalikan mobil, dan saya tidak ingin melakukan pemesanan baru dan jadwal produksi,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News