Jakarta: PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan program recall untuk model Ioniq 5 dan Ioniq 6. Diketahui akan ada embaruan software komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU) untuk kedua model tersebut agar meningkatkan kualitas pengisian baterai pada kendaraan listrik agar lebih optimal.
Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto, meminta kepada para pemilik Ioniq 5 dan Ioniq 6 untuk datang ke bengkel resmi untuk memenuhi program recall.
"Pada kesempatan kali ini kami mengajak para pemilik Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia untuk dapat melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian baterai yang seamless dan lebih optimal. Kami juga akan terus melakukan pemantauan secara berkala terkait pembaruan software pada kendaraan listrik Hyundai untuk memberikan peace of mind bagi seluruh pelanggan kami,” ujar pria yang akrab disapa Soerjo melalui keterangan resminya.
Adapun, aktivitas recall campaign ini meliputi proses pengecekan hingga pengerjaan yang hanya berlangsung sekitar kurang lebih 20 menit dan dilakukan oleh teknisi tersertifikasi dari global. Pelanggan bisa dengan mudah melakukan pembaruan software di dealer resmi dan berhak menerima pemeriksaan menyeluruh tanpa dikenakan biaya sama sekali (gratis).
Perusahaan juga sudah menginformasikan program recall ini kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, diantaranya melalui surat resmi, media massa, hingga situs resmi (website). Call center juga secara proaktif menghubungi pelanggan khususnya pemilik Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang harus melakukan pembaruan software pada komponen ICCU untuk selanjutnya diarahkan ke dealer terdekat.
“Sebagai informasi pembaruan software untuk kendaraan listrik dirilis oleh global ditujukan khusus pada negara dengan Vehicle Identification Number (VIN) tertentu berdasarkan kebutuhan dan improvement untuk pengalaman berkendara yang worry-free,” tutup Frans.
Jakarta: PT
Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan program
recall untuk model
Ioniq 5 dan Ioniq 6. Diketahui akan ada embaruan
software komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU) untuk kedua model tersebut agar meningkatkan kualitas pengisian baterai pada
kendaraan listrik agar lebih optimal.
Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto, meminta kepada para pemilik Ioniq 5 dan Ioniq 6 untuk datang ke bengkel resmi untuk memenuhi program
recall.
"Pada kesempatan kali ini kami mengajak para pemilik Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia untuk dapat melakukan pembaruan
software pada komponen ICCU untuk pengalaman pengisian baterai yang
seamless dan lebih optimal. Kami juga akan terus melakukan pemantauan secara berkala terkait pembaruan software pada kendaraan listrik Hyundai untuk memberikan
peace of mind bagi seluruh pelanggan kami,” ujar pria yang akrab disapa Soerjo melalui keterangan resminya.
Adapun, aktivitas
recall campaign ini meliputi proses pengecekan hingga pengerjaan yang hanya berlangsung sekitar kurang lebih 20 menit dan dilakukan oleh teknisi tersertifikasi dari global. Pelanggan bisa dengan mudah melakukan pembaruan
software di dealer resmi dan berhak menerima pemeriksaan menyeluruh tanpa dikenakan biaya sama sekali (gratis).
Perusahaan juga sudah menginformasikan program
recall ini kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, diantaranya melalui surat resmi, media massa, hingga situs resmi (website). Call center juga secara proaktif menghubungi pelanggan khususnya pemilik Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang harus melakukan pembaruan
software pada komponen ICCU untuk selanjutnya diarahkan ke dealer terdekat.
“Sebagai informasi pembaruan
software untuk kendaraan listrik dirilis oleh global ditujukan khusus pada negara dengan Vehicle Identification Number (VIN) tertentu berdasarkan kebutuhan dan improvement untuk pengalaman berkendara yang
worry-free,” tutup Frans.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
