Jakarta: PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akhirnya memenuhi janjinya untuk mengoperasikan 100 bus listrik hingga akhir tahun 2023. Hal ini terjadi berkat kontribusi Perusahaan Umum (Perum) Damri yang meluncurkan 26 unit bus listrik untuk digunakan sebagai sarana transportasi umum di bawah Transjakarta.
Sebelumnya, Transjakarta sudah mengoperasikan 74 unit bus listrik untuk melayani berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat. Kini dengan tambahan 26 unit lagi, maka total ada 100 unit bus listrik yang siap melayani mobilitas masyarakat di ibukota.
Direktur Utama Damri, Setia N Milatia Moemin, mengatakan perusahaan berkomitmen mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia sebagai salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi. "Kami sangat berkomitmen terhadap Net Zero Emission (NZE) dan sangat serius menjadikan perusahaan green ke depan," kata Setia dikutip dari Antara.
Menurut dia, kehadiran bus listrik juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menghasilkan nol emisi. Salah satunya melalui penggunaan bus listrik sebagai transportasi umum. Bus listrik dihadirkan Damri sebagai wujud sinergi bersama Transjakarta untuk dioperasikan pada koridor busway.
Damri Sediakan Bus Listrik & Infrastruktur Pendukung
26 unit bus yang dimiliki oleh Damri ini merupakan hasil rakitan dalam negeri dengan merek Skywell. Bus listrik ini memiliki jarak jangkauan 250 km dengan sekali pengisian baterai dan mampu membawa 50 orang penumpang sekaligus.
Selain itu, Damri juga menyediakan solusi menyeluruh dan menciptakan ekosistem kendaraan listrik dengan mengembangkan infrastruktur dan fasilitas pendukung pengoperasian bus listrik di Pool Damri Pupar, Cakung, Jakarta Timur.
"Ini batu loncatan pertama untuk mengembangkan ekosistem transportasi umum ramah lingkungan kepada masyarakat. Kami turut berkontribusi agar DKI Jakarta menjadi kota layak huni dengan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Jakarta: PT Transportasi Jakarta (
Transjakarta) akhirnya memenuhi janjinya untuk mengoperasikan 100
bus listrik hingga akhir tahun 2023. Hal ini terjadi berkat kontribusi Perusahaan Umum (Perum) Damri yang meluncurkan 26 unit bus listrik untuk digunakan sebagai sarana transportasi umum di bawah Transjakarta.
Sebelumnya, Transjakarta sudah mengoperasikan 74 unit bus listrik untuk melayani berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat. Kini dengan tambahan 26 unit lagi, maka total ada 100 unit bus listrik yang siap melayani mobilitas masyarakat di ibukota.
Direktur Utama Damri, Setia N Milatia Moemin, mengatakan perusahaan berkomitmen mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia sebagai salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi. "Kami sangat berkomitmen terhadap Net Zero Emission (NZE) dan sangat serius menjadikan perusahaan green ke depan," kata Setia dikutip dari Antara.
Menurut dia, kehadiran bus listrik juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menghasilkan nol emisi. Salah satunya melalui penggunaan bus listrik sebagai transportasi umum. Bus listrik dihadirkan Damri sebagai wujud sinergi bersama Transjakarta untuk dioperasikan pada koridor busway.
Damri Sediakan Bus Listrik & Infrastruktur Pendukung
26 unit bus yang dimiliki oleh Damri ini merupakan hasil rakitan dalam negeri dengan merek Skywell. Bus listrik ini memiliki jarak jangkauan 250 km dengan sekali pengisian baterai dan mampu membawa 50 orang penumpang sekaligus.
Selain itu, Damri juga menyediakan solusi menyeluruh dan menciptakan ekosistem kendaraan listrik dengan mengembangkan infrastruktur dan fasilitas pendukung pengoperasian bus listrik di Pool Damri Pupar, Cakung, Jakarta Timur.
"Ini batu loncatan pertama untuk mengembangkan ekosistem transportasi umum ramah lingkungan kepada masyarakat. Kami turut berkontribusi agar DKI Jakarta menjadi kota layak huni dengan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)