Jakarta: Tahun 2024 menjadi momen penting bagi Suzuki Indonesia, yang tidak hanya memperkokoh posisinya di industri otomotif tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat. Dengan akumulasi investasi sebesar Rp22 triliun hingga akhir tahun lalu, mereka terus mendukung perekonomian Indonesia melalui kolaborasi dengan hampir 1.000 mitra bisnis, mulai dari pemasok besar hingga UMKM, yang melibatkan lebih dari 450.000 keluarga secara langsung maupun tidak langsung.
Dept Head of Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Joshi Prasetya, menyebutkan komitmen perusahaan untuk inovasi dan keberlanjutan terlihat jelas dengan peluncuran tiga model baru di segmen roda empat, dua pembaruan produk di segmen roda dua, dan debut konsep mobil listrik pertama Suzuki di Asia Tenggara. Langkah ini memperkuat dedikasi perusahaan terhadap mobilitas ramah lingkungan.
“Sebagai perusahaan, visi kami melampaui hari ini. Kami berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui kontribusi berkelanjutan, tidak hanya dalam bentuk kendaraan, tetapi juga untuk kehidupan masyarakat dan generasi mendatang,” ujar Joshi Prasetya melalui keterangan resminya.
Penjualan dan Ekspansi Jaringan Tahun Lalu
Sepanjang 2024, PT SIS mencatatkan penjualan 69.392 unit mobil dan 14.040 unit sepeda motor. Produk hybrid mencetak pertumbuhan signifikan sebesar 30 persen, dengan total penjualan 17.594 unit.
Rival Daihatsu ini juga memperluas jaringan layanan dengan membuka 6 dealer mobil baru, 2 dealer sepeda motor, dan 1 dealer Outboard Motor (OBM). Dengan dukungan lebih dari 5.500 wiraniaga profesional, mereka memastikan layanan optimal di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, pabrikan asal Jepang ini aktif mengedukasi masyarakat tentang teknologi mesin tempel 4-stroke yang ramah lingkungan. Sosialisasi ini menjangkau 1.840 orang pemilik kapal, nelayan, dan pengusaha perairan di 46 lokasi.
“Suzuki bukan sekadar merek kendaraan. Kami adalah bagian dari kehidupan masyarakat—dari perjalanan sehari-hari hingga momen-momen berharga. Setiap inovasi yang kami hadirkan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tambah Joshi.
Jakarta: Tahun 2024 menjadi momen penting bagi
Suzuki Indonesia, yang tidak hanya memperkokoh posisinya di
industri otomotif tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat. Dengan akumulasi investasi sebesar Rp22 triliun hingga akhir tahun lalu, mereka terus mendukung perekonomian Indonesia melalui kolaborasi dengan hampir 1.000 mitra bisnis, mulai dari pemasok besar hingga UMKM, yang melibatkan lebih dari 450.000 keluarga secara langsung maupun tidak langsung.
Dept Head of Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Joshi Prasetya, menyebutkan komitmen perusahaan untuk inovasi dan keberlanjutan terlihat jelas dengan peluncuran tiga model baru di segmen roda empat, dua pembaruan produk di segmen roda dua, dan debut konsep mobil listrik pertama Suzuki di Asia Tenggara. Langkah ini memperkuat dedikasi perusahaan terhadap mobilitas ramah lingkungan.
“Sebagai perusahaan, visi kami melampaui hari ini. Kami berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui kontribusi berkelanjutan, tidak hanya dalam bentuk kendaraan, tetapi juga untuk kehidupan masyarakat dan generasi mendatang,” ujar Joshi Prasetya melalui keterangan resminya.
Penjualan dan Ekspansi Jaringan Tahun Lalu
Sepanjang 2024, PT SIS mencatatkan penjualan 69.392 unit mobil dan 14.040 unit sepeda motor. Produk hybrid mencetak pertumbuhan signifikan sebesar 30 persen, dengan total penjualan 17.594 unit.
Rival Daihatsu ini juga memperluas jaringan layanan dengan membuka 6 dealer mobil baru, 2 dealer sepeda motor, dan 1 dealer Outboard Motor (OBM). Dengan dukungan lebih dari 5.500 wiraniaga profesional, mereka memastikan layanan optimal di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, pabrikan asal Jepang ini aktif mengedukasi masyarakat tentang teknologi mesin tempel 4-stroke yang ramah lingkungan. Sosialisasi ini menjangkau 1.840 orang pemilik kapal, nelayan, dan pengusaha perairan di 46 lokasi.
“Suzuki bukan sekadar merek kendaraan. Kami adalah bagian dari kehidupan masyarakat—dari perjalanan sehari-hari hingga momen-momen berharga. Setiap inovasi yang kami hadirkan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tambah Joshi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)